Internasional

Remaja Australia Kemungkinan Tewas di Kamp Penjara Suriah, Dibawa Oleh Kerabat Pendukung ISIS

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita berjalan di kamp al-Hol yang menampung sekitar 60.000 pengungsi, termasuk keluarga dan pendukung ISIS di Provinsi Hasakeh, Suriah, Sabtu, (1/5/2021).

UNICEF mengatakan Zahab termasuk di antara sekitar 850 anak-anak yang telah ditahan di penjara di timur laut Suriah setelah ISIS kehilangan wilayah terakhirnya pada 2019.

Dalam sebuah pernyataan, anggota keluarganya mengatakan:

“Bahkan dalam pesan terakhir yang kami terima dari Yusuf, dia meminta kami untuk memberi tahu ibunya bahwa dia mencintai dan merindukannya dan Yusuf tidak perlu mati.

Mereka mengatakan pemerintah Australia sebelumnya tahu tentang kesulitan Yusuf selama lebih dari tiga tahun sebelum pemilihan Mei 2022.

"Kami tidak mengetahui adanya upaya untuk mendukung, peduli atau menanyakan tentang dia," tambahnya.

Badan amal yang beroperasi di wilayah tersebut mengatakan pemerintah Australia mengevakuasi delapan anak yatim pada tahun 2019, selama kekacauan setelah jatuhnya ISIS.

Baca juga: Jackie Chan Produksi Film di Kota Hantu, Bekas Benteng ISIS di Suriah

Tetapi sekitar 63 warga Australia, termasuk mantan anggota ISIS tetap terjebak di Suriah.

Dari 63 hingga 40 adalah anak-anak, beberapa di antaranya lahir dari warga negara Australia di wilayah tersebut.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan sedang menyelidiki laporan tentang kematian Zahab dan mendukung keluarganya.

Dalam sebuah pernyataan, dikatakan pemerintah Australia tetap sangat prihatin tentang warganya di timur laut Suriah.

Tetapi menambahkan kemampuannya untuk beroperasi di wilayah itu sangat terbatas karena krisis keamanan.(*)

Berita Terkini