Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hingga satu bulan terakhir ini, permintaan emas di Pidie meningkat.
Meningkatnya permintaan emas, seiring masuknya masa panen padi.
Karena masyarakat membeli logam mulia untuk keperluan membayar utang dan mahar kawin.
"Meningkatnya pembelian emas hanya 60 persen dibandingkan warga menjual emas," kata Haji Jamal Abadi salah seorang pedagang emas di pusat perbelanjaan Beureunuen kepada Serambinews.com, Senin (1/8/2022).
Baca juga: Harga Emas Antam Turun, Segini Rincian Harga Emas Per Gram, Senin (1/8/2022)
Ia menjelaskan, meningkatnya permintaan emas karena warga melakukan tebus tanah yang telah digadai.
Kecuali itu, warga dominan menikah pada bulan ini sehingga membeli emas untuk maskawin.
"Ada juga warga membeli emas untuk membayar utang saat masa panen padi," kata Haji Jamal yang juga Ketua RAPI Pidie.
Baca juga: Harga Emas Per Mayam Turun di Lhokseumawe, Segini Harga Emas Murni & Harga Emas London, Senin (1/8)
Ia menyebutkan, untuk warga yang menjual emas hanya 40 persen. Antara lain, untuk kebutuhan biaya kuliah anaknya.
Menurutnya, saat ini harga emas 23 karat atau emas murni di Pidie Rp 2,8 juta per mayam, belum ongkos.
Sedangkan harga emas 20 karat atau emas biasa Rp 2,5 juta per mayam, belum ongkos. (*)
Baca juga: Meriahkan 17 Agustus 2022, Pj Wali Kota Lhokseumawe Bagikan 10 Ribu Bendera Merah Putih