Baca tanpa iklan
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sebanyak 19 perusahaan yang beroperasi di Nagan Raya menyatakan komitmen akan kembali merealisasi Dana CSR atau tangung jawab sosial lingkungan perusahaan (TJSLP) tahun 2022.
Komitmen dengan total anggaran Rp 11,2 miliar itu disampaikan dalam pertemuan di Aula Bappeda Nagan Raya, Selasa (2/8/2022).
Pemkab Nagan Raya memanggil 19 perusahaan yang telah meneken komitmen CSR yang harus direalisasikan tahun 2022.
Sebab Nagan Raya tahun 2017 telah melahirkan Qanun CSR/TJSLP. Komitmen direalisasikan tahun 2022 sebesar Rp 11,2 miliar.
Jumlah itu meningkat tajam dari tahun 2021 hanya sebesa Rp 8,1 miliar serta terealisasi sebesar Rp 7,3 miliar.
Dalam pertemuan itu dipimpin Sekda H Ardimarta didampingi Kepala Bappeda Rahmattullah dan tim CSR Pemkab Nagan Raya serta Ketua Komisi C Zulkarnain.
Sebanyak 19 perusahaan terdiri perusahaan kelapa sawit, tambang batubara, dan perbankan, menyusun program kerja dana CSR bersama Pemkab Nagan Raya.
Dalam komitmen juga tertuang komitmen yang mengalami kenaikan seperti PT BEL dari Rp 2,6 miliar tahun 2021 naik menjadi Rp 5,4 miliar tahun 2022.
Sekda berharap agar komitmen dana CSR direalisasikan serta berkoordinasi dengan Pemkab.
Sehingga tepat sasaran dalam merealisasi di sekitar perusahaan masing-masing.
Kepala Bappeda Nagan Raya, Rahmattullah mengatakan, pertemuan dengan 19 perusahaan untuk membahas program kerja serta tidak tumpang tindih dengan Pemkab.
"Komitmen sudah diteken pada Februari lalu. Pemkab terus memantau pelaksanaan dana CSR," jelasnya.
Komiten CSR 19 perusahaan di Nagan Raya tahun 2022 yaitu, PT Bara Energi Lestari (BEL) Rp 5,4 miliar, PT Bank Aceh Cabang Jeuram Rp 1,1 miliar, PT Surya Panen Subur (SPS) II Rp 700 juta, PT Socfindo Seunagan Rp 681 juta, PT Socfindo Seumayam Rp 675,9 juta, PT Surya Panen Subur (SPS) I Rp 625 juta, PT Khalista Alam (KA) Rp 306,5 juta.
Selanjutnya, PT Ujong Neubok Dalam (UND) Rp 287 juta, PT Sawit Nagan Raya Makmur Rp 209,1 juta, PT Fajar Baizury dan Brother Rp 207,7 juta, PT Raja Marga Rp 196,5 juta, PT Kharisma Iskandar Muda (KIM) Rp 185 juta, PT Usaha Semesta Jaya Rp 183,6 juta, PT Ensem Lestari Rp 168 juta, PT Beurata Subur Persada (BSP) Rp 128,7 juta.
Selanjutnya, PT Agro Sinergi Nusantara (ASN) Rp 64,1 juta, PT Seunagan Energi Rp 25 juta, PT Mega Multy Cemerlang Rp 15 juta, dan PT Indonesia Pacific Energi (IPE) Rp 15 juta.(*)
Baca juga: Alhamdulillah, Masjid Giok Nagan Raya Segera Beroperasi, Pertengahan September Shalat Jumat Perdana