Berita Banda Aceh

Pecinta Kuliner! Yuk Merapat ke Aceh Culinary Festival 2022, Tawawarkan 700 Menu Makanan Siap Saji

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengikuti challenge mukbang makanan tradisional Aceh dalam acara Meet, Eat and Talk (MET) Aceh Culinary Festival 2022, Rabu (3/8/2022) di Rooftop Hotel Grand Arabia, Banda Aceh. Dalam challenge itu, ia battle dengan dua content creator Aceh, yaitu Awien Syuib dan Mia Ghani.

Sementara itu Direktur Event Daerah Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Reza Fahlevi menyampaikan, ACF 2022 sebagai lokomotif untuk membangkitkan perekonomian Aceh khususnya pelaku UMKM setelah diterjang pandemi.

Apalagi wisata kuliner saat ini jadi penyumbang produk domestik bruto (PDB) di Indonesia selain fasyen dan kraft. 

Aceh, kata Reza, sudah menjalankan strategi ini lewat Aceh Culinary Festival yang berkolaborasi antara BI dengan dukungan Kemenparekraf untuk mendatangkan wisatawan.

“Aceh harus punya banyak even. Karena itu dampaknya besar baik dari segi pemajuan UMKM, adanya transaksi, budaya hingga pelestarian lingkungan, jadi tidak usah ragu untuk membangun pariwisata karena ada multiplier effect,” ucapnya.

Baca juga: Sie Reuboh Makanan Khas Aceh Meriahkan Festival Kuliner Aceh di Hotel Shangri-la Jakarta

Sementara itu, Penjabat Gubernur Aceh yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, menyampaikan, penyelenggaraan ACF ini merupakan langkah inovatif yang dilakukan pemerintah untuk mempromosikan beragam kuliner unggulan yang Aceh miliki.

Alhasil, makanan khas Tanah Rencong ini dapat dikenal dan dirasakan oleh masyarakat luas khususnya kepada orang-orang di luar Aceh.

"Ini langkah cerdas untuk mempromosikan kuliner-kuliner unggulan Aceh, agar tidak hanya masyarakat kita yang tertarik mengonsumsinya, tetapi juga kita perkenalkan cita rasanya yang luar biasa ini kepada lidah orang luar Aceh," kata Taqwallah.

Selain itu, Taqwallah berharap festival ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan  perekonomian. 

Pemerintah Aceh akan terus berupaya memajukan kuliner tradisional Aceh dan mempromosikannya  ke seluruh masyarakat luas baik dalam maupun luar negeri.

"Semoga kegiatan ini bisa terus berkembang, dan mendorong usaha kuliner khas Aceh untuk terus maju sehingga potensi-potensi ekonomi bisa bergerak dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat," pungkas Sekda sekaligus membuka ACF 2022.

Kegiatan ACF 2022 ini akan berlangsung hingga Minggu, 7 Agustus 2022.

 Jadi masih ada waktu bagi pengunjung untuk menikmati sensasi keanekaragaman rasa kuliner tradisional Aceh dan nusantara di Taman Sulthanah Safiatuddin. 

Terakhir, jangan lupa untuk menjaga kebersihan ya foodies!. (*)

Baca juga: Banda Aceh Pamer Bu Kulah hingga Keumamah di Aceh Culinary Festival

Berita Terkini