Berita Banda Aceh

13 Venue PON Dibangun di Neuheun, Marzuki Kumpulkan Kadis Digilir Paparkan Capaian Kinerja

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama para wartawan berbicara dalam acara silaturahmi dengan para kepala dinas di restauran Pendopo Gubernur Aceh di Banda Aceh, Senin (8/8/2022).

BANDA ACEH - Pemerintah Aceh saat ini terus mempersiapkan berbagai hal teknis untuk menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024.

Salah satu fokus Pemerintah Aceh adalah pembangunan 13 venue baru di kawasan Neuheun, Aceh Besar.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Dedy Yuswadi AP dihadapan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dan para kepala SKPA dalam acara silaturahmi dan konferensi pers capaian kinerja Pemerintah Aceh dengan awak media di Restaurant Pendopo Gubernur Aceh, Senin (8/8/2022).

Dalam paparannya, Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi AP mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemantapan pembangunan venue di kawasan Neuheun.

"Saat ini sedang kita lakukan pemantapan pembangunan venue PON, yang lokasi intinya berada di kawasan Kampus USK 2, di Neuheun, Aceh Besar.

Ada 13 venue di sana, termasuk gedung lainnya seperti wisma atlet dan lain-lain," katanya.

Di lokasi tersebut, terang Dedy juga akan dibangun stadion utama bertaraf internasional yang anggarannya mencapai Rp 1,8 triliun.

"Kita baru saja melakukan peninjauan langsung ke lapangan tadi, stadion utama bertaraf internasional akan dibangun di sana," imbuh Dedy.

Kadispora Aceh ini juga mengungkapkan bahwa Pj Gubernur Aceh baru saja menandatangani Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 426.2/990/2022 tentang Penetapan Venue Cabang Olahraga Pekan Olahraga Nasional XXI Tahun 2004 Wilayah Aceh.

Baca juga: Ketua KONI: Lokasi PON Sudah Tepat

Baca juga: Alhamdulillah, KONI Setujui Tambahan Nomor Panahan di PON 2024, Jadi 19 Nomor & Sediakan 19 Emas

Dalam SK itu sebut Dedy, terdapat 33 venue yang telah ditetapkan sebagai tempat pertandingan untuk 33 cabang olahraga pada PON 2024 nanti.

Termasuk stadion utama yang lokasinya juga di kawasan Kompleks Kampus USK 2.

Sementara secara keseluruhan di Aceh, venue tersebar di beberapa kabupaten/kota di Aceh.

Untuk cabor aero sport seperti paralayang dan gantole venuenya di Bener Meriah.

Sedangkan terbang layang, terjun payung, paramotor, dan aero modeling venuenya di Sabang tepatnya di Lanud Maimun Saleh.

Cobor lainnya seperti layar, anggar, angkat berat, angkat besi, judo, kempo, di Kompleks Stadion Harapan Bangsa.

Untuk sepak bola akan dipertandingkan di tiga venue dengan tiga nomor, Poll-A di Komplesk USK 2, Poll-B di Stadion Harapan Bangsa, dan Poll-C du Stadion Dimurtala, Banda Aceh.

Hampir rata-rata, venue PON Aceh-Sumut 2024 berada di Banda Aceh dan Aceh Besar, termasuk Sabang, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.

Sedangkan venue baru yang dibangun sebanyak 13 venue berlokasi di Aceh Besar.

Kumpulkan Kadis

Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki kemarin sengaja mengumpulkan para kepala dinas (kadis) jajaran Pemerintah Aceh untuk menyampaikan kinerja selama sebulan terakhir.

Dalam pertemuan itu, hadir sejumlah wartawan dari berbagai media di Banda Aceh.

Pertemuan tersebut berlangsung santai, Pj Gubernur didampingi Sekda Aceh, dr Taqwallah, para asisten dan mayoritas kepala dinas.

Pj Gubernur dengan segenap perangkat kerjanya menyampaikan capaian-capaian yang telah dilakukan Pemerintah Aceh.

Namun lagi-lagi, Pj Gubernur Achmad Marzuki tidak ingin berbicara sendiri.

Dia mempersilakan para kadisnya untuk menyampaikan capaian-capaian masing-masing SKPA.

Pj Gubernur hanya membuka pertemuan tersebut.

Saat membuka, dia sempat menyampaikan bahwa saat ini sedang menggaet beberapa investor masuk ke Aceh.

"Abu Dhabi akan berinvestasi, harapan yang dulu terbuka lagi.

Kemudian saya ketemu juga dengan investor China, Malaysia, akhir bulan saya akan bertemu investor lain untuk masuk ke Aceh," ungkapnya.

Selebihnya, Pj Gubenrur Aceh mempersilakan para kadis menyampaikan beberapa capaian kinerja SKPA.

"Ayo siapa dulu ini yang bicara, silakan sampaikan kepada awak media.

Ini panjang ini bisa ditulis, bisa jadi berita sampai tiga hari," canda Achmad Marzuki.

Selanjutnya para kadis langsung secara bergilir menyampaikan capaian-capaian dimulai dari Kadis Pertanian, Kadis Peternakan, Kadis Kesehatan, PUPR, dan para kadis lainnya. (dan)

Baca juga: PON Aceh, Antara Taqwa dan Nova

Baca juga: KONI Pusat Resmi Sahkan SK PB PON Aceh-Sumut 2024

Berita Terkini