Baca tanpa iklan
Laporan Masrizal | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah, MKes menginstruksikan seluruh tenaga kesehatan (nakes) di jajaran Pemerintah Aceh untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 keempat atau booster kedua.
Hal tersebut disampaikan Sekda Aceh dalam arahannya usai zikir dan doa rutin ASN jajaran Pemerintah Aceh.
Taqwallah mengikuti zikir dan doa dari SLB Negeri Kota Jantho, bersama Sekda Aceh Besar, Sulaimi.
“Para nakes adalah pihak yang paling berisiko terpapar Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah memprioritaskan para nakes untuk mendapatkan suntikan booster kedua,” kata Sekda.
“Mari kita jawab perhatian dari pemerintah ini dengan segera melakukan vaksin booster kedua tersebut,” ujar Sekda.
Sebagaimana diketahui, Taqwallah bersama istri Safrida Yuliani, telah menerima suntikan booster kedua pada Senin (8/8/2022) lalu, digerai vaksinasi Satgas Covid-19 Aceh, di Museum Aceh.
Baca juga: Kasus Covid-19 Sudah 5 Bulan Nihil, Nagan Raya Masih Gencarkan Vaksin Booster
Seperti biasa, usai zikir dan doa bersama, Sekda Aceh menyapa sejumlah warga sekolah, yaitu SMKN 1 Aceh Barat Daya, SMAN 1 Kaway XVI, SMAN 1 Calang, SMAN 2 Lhoksukon, dan SMAN 2 Blangkejeren.
Sekda mengapresiasi pihak sekolah yang telah menata ruang guru dengan sangat baik.
Taqwallah berharap, suatu saat nanti ruang belajar juga akan sebagus ruang guru.
“Saya bermimpi suatu saat nanti ruang belajar akan sebagus ruang guru agar siswa dan guru bisa lebih nyaman saat proses belajar mengajar,” ujar Sekda.
Taqwallah juga sempat berdialog dengan beberapa siswa. Salah satunya adalah Hikmah, siswi tuna netra asal Bireuen.
“Saya Hikmah Pak. Alhamdulillah, selama di sini saya sudah bisa menulis dan membaca Pak,” ujar Hikmah singkat.
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Naik Pesawat Berlaku Mulai Hari Ini, Kenaikan Covid-19 Dua Kali Lipat
Kepada para guru, Sekda juga berpesan agar terus membimbing para siswa dengan tulus dan sabar.
Sekda juga mengapresiasi penataan SLBN Jantho yang sudah sangat baik.