Baca tanpa iklan
Seorang wanita asal Medan Sumatera Utara, Amelia (29), bersama tiga anaknya terlantar di Malaysia.
Ia sudah terlantar di Negeri Jiran tersebut sejak sang suami, SF (35) terjerat dua kasus lintas negara yang ditangani oleh Kepolisian Malaysia.
Baca juga: BERITA POPULER - Pekerjaan Istri Tua Gus Samsudin, Sosok AKP Rita Yuliana dan Camat Dewi Novita
SF diketahui merupakan warga Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Ia menikah dengan Amelia dan memiliki tiga orang anak, yakni MS (5), SS (3) dan KN (1).
Berdasarkan informasi dari Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) yang diterbitkan KBRI Kuala Lumpur, ketiga anak itu lahir di Pahang.
Hal tersebut berdasarkan informasi yang diterima Serambinews.com dari Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haikal pada Kamis (11/8/2022) sore.
Haikal mengatakan, SF ditangkap oleh kepolisian Malaysia pada awal 2022 lalu.
Menurutnya, sejak saat itulah Amelia bersama tiga anaknya terlantar karena tak ada yang menafkahinya.
6. Harga Emas Hari Ini Per Mayam di Langsa, Rabu (10/8/2022)
Harga perhiasan emas 99,5 persen di wilayah Kota Langsa, pada Rabu (10/8/2022) bertahan senilai Rp 2.920.000 per mayam.
Update data harga emas yang diperoleh Serambinews.com dari Pengelola Toko Emas Berkat Jasa Sejahtera, Fakhrurrazi, menyebutkan, hari ini harga emas batangan london murni (LM) 99,99 persen Rp 870.000/gram.
Sementara untuk perhiasan emas 99,5 persen sekarang masih tetap bertaban Rp 2.920.000 per mayam.
Begitu juga harga perhiasan emas 97 persen juga masih sama seperti kemarin yakni Rp 2.850.000 per mayam.
7. Avanza Kontra Tronton di Pidie Rengut Tiga Nyawa, Termasuk Pengantin Baru Asal Aceh Besar
Musibah kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Kabupaten Pidie.
Kali ini mobil minibus jenis Avanza BK 1187 UW kontra dengan truk tronton, BL 8828 EA di jembatan Gampong Kabat, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Minggu (7/8/2022) sekira pukul 14.30 WIB.
Dalam insiden itu merenggut tiga nyawa.
Disebut-sebut salah satunya adalah pengantin baru, yaitu Novianti (23).
Lalu dua lainnya, Putra Ayu Selawati (25) dan Afrizal (56).
Ketiga warga ini berasal dari Gampong Bukloh, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar.
"Sedangkan tiga korban lainya, yaitu Qory, M.Alfan dan Surya masih dalam perawatan serius tim medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tgk Chik Diro, Sigli,Pidie," sebut Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Rudi Agustika, SpP kepada Serambinews.com, Minggu (7/8/2022) petang.
8. Mantan Presiden Persiraja yang Kini Pimpin Klub Golf Tertua di Indonesia Sarankan Ini untuk Dek Gam
Bagi fans sepak bola Persiraja Banda Aceh generasi 80-an, tentu sudah tak asing lagi dengan sosok pria satu ini.
Ia pernah menjadi petinggi di klub kebanggaan masyarakat Aceh ini, kemudian hijrah menjadi petinggi di cabang olahraga lain yang jauh sekali dengan dunia sepakbola.
Adalah H Ramli Ibrahim, Presiden Persiraja Banda Aceh tahun 1988 yang kini memimpin klub golf tertua di Indonesia atau nomor dua tertua di ASEAN.
Ia menjadi Presiden Jakarta Golf Club (JGC) periode 2019-2024.
Baca juga: Belasan Guru Dayah Se-Aceh Magang ke Kampung Inggris Pare, DPP ISAD Beri Apresiasi dan Pesan Ini
Klub golf tersebut berdiri sejak 1872 oleh seorang Belanda. Persis setahun sebelum Belanda menyatakan perang kepada Aceh, yakni tahun 1873.
Presiden ke-51, Ramli Ibrahim menjadi orang pertama dan satu-satunya asal Aceh yang memimpin Jakarta Golf Club, klub olahraga elite di ibu kota negara.
Pria ini lahir di Kembang Tanjong, Pidie, Aceh 23 September 1951.
9. VIDEO Hanya di Aceh Tengah, Motor Gede yang Biasanya Jadi Kendaraan Bergengsi jadi Hilang Gengsi
Komunitas motor gede (moge) biasanya ada di tiap-tiap daerah di Indonesia.
Sewajarnya anggota komunitas moge ini berisikan anak-anak orang kaya ataupun konglomerat.
Kegiatan komunitas ini biasanya yaitu melakukan hangout bareng ataupun konvoi saat akhir pekan.
Namun ada juga beberapa orang yang mampu membeli moge dengan hasil jerih payahnya ataupun dibelikan oleh orangtuanya, dan tidak tergabung dalam komunitas.
Nah, biasanya yang dibelikan moge oleh orangtuanya ini doyan pamer dengan menggeber-geber motornya di jalanan.
Buat komunitas moge dan pengendara moge yang suka ugal-ugalan di jalan raya, minggir dulu.
10. Rektor UIN Resah dengan Praktik Pemotongan Ayam di Pasar: Tanpa Sadar Kita Makan Bangkai Setiap Hari
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr H Mujiburrahman, MAg meresahkan kehalalan ayam yang dijual di pasar karena disinyalir disembelih atau dipotong tidak sesuai syariat.
Hal itu disampaikan Prof Mujiburrahman dalam silaturahmi dengan awak media di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sabtu (6/8/2022).
Ia bercerita, suatu ketika pernah melihat dengan mata kepala sendiri pemotongan ayam di salah satu pasar di Kota Banda Aceh.
Ia meragukan ayam yang dipotong itu sesuai dengan syariat Islam.
"Si penyembelih ayam itu anak muda, bercelana pendek, dan tidak membaca bismillah," katanya.
"Bahkan saat sedang potong ayam, ke kamar mandi lalu balik lagi potong ayam lagi tanpa baca bismillah," ujar Prof Mujib.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BERITA POPULER LAINNYA
BACA BERITA LAINNYA DI SINI