Kajian Islam

Pentingnya Ibu Menemani Anak saat Browsing Internet, Buya Yahya: Lebih Bagus daripada Shalat Banyak

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak sedang melakukan browsing internet.

Pentingnya Ibu Menemani Anak saat Browsing Internet, Buya Yahya: Lebih Bagus daripada Shalat Banyak

SERAMBINEWS.COM - Pada era perkembangan teknologi saat ini, siapa saja bisa dengan mudahnya mengakses atau browsing internet.

Browsing adalah menjelajah dunia maya atau internet untuk mencari sesuatu.

Tak hanya orang dewasa, melakukan aktivitas browsing internet juga mudah sekali dilakukan oleh anak-anak.

Internet bahkan sudah menemani anak-anak hingga di rumah sekalipun.

Namun yang sangat disayangkan, beberapa pengguna internet termasuk anak-anak kerap kali menyalahgunakannya.

Itu sebabnya, pendakwah ternama Buya Yahya sangat menganjurkan para ibu di rumah untuk mengawasi putrinya saat mengakses internet atau browsing internet baik itu dari gawai atau gadget mereka.

Baca juga: Luar Biasa! Coba Lakukan 3 Amalan Ini Bisa Menghapus Dosa Zina Kata Buya Yahya 

Sebut Buya Yahya, menemani putra-putri saat browsing internet lebih baik dari pada melakukan ibadah shalat banyak.

Hal itu dilakukan demi menjaga akhlak seorang anak di tengah keleluasaan mengakses internet pada zaman sekarang ini.

"Anda harus siap menemani putri Anda untuk browsing internet," kata Buya Yahya dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu (24/8/2022).

Buya Yahya juga menyarankan pentinganya orang tua membatasi penggunaan gadget dan jam saat mengakses internet itu sendiri.

"Sayang mau internet? Boleh sayang, boleh, tapi ada jamnya," lanjut Buya.

Saat menemani sang anak browsing internet, orang tua dianjurkan membaca Al-Qur'an di sampingnya.

Baca juga: Amalkan Ibadah Ini Setiap Pagi, Maka Pahala dan Rezeki Tiada Terhingga, Ini Penjelasan Buya Yahya

Keberadaan orang tua di samping sang anak saat browsing internet diharapkan dapat menjaga akhlak mereka.

"Ibunya menemani di sampingnya sambil baca Al-Quran dan sebagainya, temani. Ketahuilah, duduknya seorang ibu menemani anaknya browsing internet itu bisa jauh lebih bagus dari pada shalat yang banyak, karena apa? Ini menjaga akhlak mereka," ungkapnya.

Terakhir, Buya mengatakan, menemani anak saat browsing internet juga termasuk ibadah dan juga menjaga anak mereka dari bahayanya dampak berinternet.

"Maka jadi orang tua jangan malas, nemeni saja gak mau, menemani browsing internet, temani! Supaya tidak kemana-kemana, ibadah itu," pungkas Buya.

Begini Tips Jaga Keamanaan Anak dan Keluarga di Internet Menurut Google

Kawan Puan, sebagai orang tua kita perlu menjaga keamanan anak dan keluarga di internet.

Pentingnya menjaga keamanan anak dan keluarga ini disebabkan adanya banyak hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi di dunia maya.

Seperti scam, hacking, KBGO, dan hal-hal negatif lainnya.

Dilansir dari Kompas.com , data dari Trust Research Google di Asia Pasifik dan Amerika Latin Februari 2021 menyebutkan bahwa sebanyak 42 persen orang tua mengalami kekhawatiran akan aktivitas keluarga di dunia maya lo, Kawan Puan!

Kekhawatiran orang tua tersebut meliputi hal-hal berikut:

  • Keamanan informasi anak: masalah umumyang disebutkan meliputi scam & peretasan.
  • Anak-anak menerima perhatian yang tidak diinginkan dari tidak dikenal.
  • Anak-anak melihat konten yang tidak pantas di internet.

Terkait hal tersebut, direktur Marketing YouTube & NBU untuk Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara di Google, Veronica Utami membagikan 3 tips menjaga keamanan anak dan keluarga di internet pada acara Safer with Google, Rabu (30/6/2021).

Veronica menjelaskan 3 tips inti menjaga keamanan anak dan keluarga di internet, yaitu:

1. Memberikan contoh yang baik dan pastikan diri tetap aman

Sebelum melindungi anak dan keluarga, keberadaan diri kita di dunia maya perlu dilindungi terlebih dahulu.

Salah satu bentuk perlindungan diri di dunia maya adalah menggunakan kata sandi yang sulit ditebak dan berbeda untuk setiap akun.

“Salah satu kunci penting untuk melindungi diri Anda di internet adalah memilih sandi yang kuat dan sulit ditebak, khususnya untuk Akun Google Anda,” terang Veronica.

Selain itu, Veronica juga menambahkan agar kita menggunakan pengamanan berlapis.

“Cara lebih aman untuk mengautentikasi identitas Anda dan membangun perlindungan berlapis ke dalam Akun Google Anda, seperti pendaftaran otomatis pada verifikasi 2 langkah,” tambahnya.

Kawan Puan, dengan menggunakan kata sandi yang sulit ditebak dan pengamanan berlapis, sekaligus menjadi contoh bagi anak dan keluarga untuk aman beraktivitas di internet.

2. Membimbing keluarga untuk menemukan konten yang sesuai

Nah setelah mengatur keamanan akun, tips yang selanjutnya adalah membimbing anak dan keluarga agar bisa menemukan konten yang sesuai umur.

Menurut Veronica, Google sudah menyediakan beberapa fitur agar anak dan keluarga bisa mengakses konten yang sesuai.

Fitur tersebut adalah SafeSearch di Google yang membantu menyaring konten eksplisit di hasil penelusuran baik gambar, video, dan situs web; hingga kontrol orang tua yang tersedia di YouTube Kids yang memungkinkan orang tua untuk hanya menampilkan video yang kamu setujui.

Selain itu ada juga Family Link yang memungkinkan orang tua untuk mengawasi waktu penggunaan perangkat dan membatasi akses harian, mengelola Akun Google mereka, dan memahami dengan lebih baik perilaku anak saat menjelajahi internet.

3. Jangan terjebak perangkap misinformasi

Kawan Puan, di dunia maya ada banyak sekali informasi dan pergantiannya sangat cepat.

Karena itulah kita sering mengalami misinformasi, tak terkecuali anak dan anggota keluarga yang lain.

Nah untuk mengatasi hal tersebut, Google mengabarkan beberapa hal yang bisa dilakukan agar tak terjebak misinformasi:

  • Memeriksa apakah gambar digunakan dalam konteks yang tepat, dengan cara mengklik kanan pada gambar atau foto dan pilih “Telusuri gambar ini di Google”.
  • Mencari lebih banyak sumber dan liputan berita dengan menggunakan mode berita atau telusuri topik berita di news.google.com.
  • Pastikan untuk mengklik "Liputan Lengkap" jika opsinya tersedia. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini