Air Bah Terjang Brayeun

Santri asal Malaysia yang Hanyut di Pemandian Brayeun Ditemukan Mengapung di Area Pantai Lampuuk

Penulis: Indra Wijaya
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap Fakhrulrazi, korban terseret air bah di Lokasi Wisata Pemandian Brayeun dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (27/8/2022).

Kemudian sekitar 17.00 Wib korban M. Reza (18) dalamm keadaan MD sejauh 1.5 Km dari LKP terdampar di pasir pinggir sungai.

Saat ini kata Ridwan, semua korban kejadian terseret air bah di sungai Brayeun telah berhasil ditemukan.  

Baca juga: UPDATE Korban Air Bah di Pemandian Brayeun Ditemukan Meninggal Dunia

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dari hari pertama hingga hari terakhir, dalam proses pencarian tersebut.
 
Selama tiga hari pencarian kasus laka sungai yang mengakibatkan empat orang santri Dayah Raudhatul Qur'an Al-aziziah hilang tersebut air sungai, total saat ini sudah keempat korban berhasil dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya diberitakan, sedang asyik mandi di lokasi wisata Brayeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, empat santri hilang terseret arus, Kamis (25/8/2022).

Korban adalah Santri Dayah Raudhatul Qur'an Al-aziziah yang berlokasi di Desa Lam Siteh, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. 

Setidaknya ada lima orang santri yang terseret arus, satu diantaranya berhasil selamat.

Ia mengatakan, korban  atas nama Saiful amani  (23), alamat Kota Fajar, Aceh Selatan, ditemukan dalam kondisi selamat.

Sementara empat korban lainnya, Fakhrurrazi (20) santri asal Malaysia, Dazaratul Aulia (17) alamat Desa Rumoh Panjang, Kuala Batee, Aceh Barat Daya, M Reza Asri (18) asal Punge Banda Aceh, dan Ahmadal Hadi (17) asal Lam Hasan, Peukan Bada, Aceh Besar. (*)

Baca juga: UPDATE Korban Air Bah di Pemandian Brayeun Ditemukan Meninggal Dunia

Berita Terkini