Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Insiden tidak hidupnya lampu utama Stadion H Dimurthala menjelang kick off laga perdana Persiraja Banda Aceh versus PSMS menjadi penyebab gagalnya pertandingan tersebut.
Kondisi di luar dugaan tersebut menimbulkan kekecewaan masyarakat yang sudah datang ke stadion karena tidak bisa menyaksikan melihat laga perdana Persiraja tersebut.
Akibat kejadian itu juga terjadi pembakaran dan perusakan fasilitas di dalam stadion.
Bahkan Polda Aceh sudah turun tangan melakukan penyelidikan.
"Kita juga meminta agar pihak kepolisian mengamankan uang tiket penonton yang telah diberikan, karena pertandingan telah sah dihentikan," ujar Ketua Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA) Muhammad Jasdi, Selasa (6/9/2022).
• Insiden Lampu Stadion H Dimurthala Padam Diduga karena Sabotase, Manajemen Persiraja Minta Maaf
Pihak kepolisian, sambung Jasdi, tak bisa menyalahkan massa yang tengah dirundung kecewa hingga membakar fasilitas stadion, namun harus menjadi pihak yang adil dalam menjaga kepentingan publik pencinta sepak bola di Aceh.
"Sungguh miris, ketika kita disibukkan dengan sensasi permainan sepak bola berbasis syari'ah sebagai bentuk kearifan lokal dan syiar, namun justru fakta yang memilukan kesiapan teknis lainnya malah terabaikan oleh pihak pelaksana," ucap Jasdi.
• Kasih Emot Nangis, Dek Gam: Kalau Benar Persiraja WO, Saya Minta Manajemen Baru Segera Banding
FPMPA juga mengingatkan panitia agar ke depannya lebih siap dalam laga-laga berikutnya agar preseden buruk seperti ini tak terulang kembali.
"Manajemen dan panitia harus benar-benar siap, bukan hanya bicara sensasi penggunaan lejing dalam permainan bola. Tapi bahkan hal-hal teknis juga harus dipersiapkan dengan matang, jika tidak lagi-lagi masyarakat Aceh khususnya pencinta sepakbola tanah rencong akan dirugikan," tutupnya.(*)
• Apabila Harga BBM Tak Diturunkan, Persatuan Buruh Nyatakan Siap Lakukan Mogok Kerja Nasional
• VIDEO - BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKK dan JKM Ratusan Juta
• Kenaikan BBM Berimbas bagi Warga Kelas Menengah, Komisi I Minta Harga Barang tak Naik