Piala Dunia 2022

69 Hari Menuju Piala Dunia 2022 Qatar: Kisah Kiper Lev Yashin Dipeluk Pemain Lawan Setelah Kebobolan

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper tim nasional Uni Soviet Lev Yashin beraksi dalam ajang European Nations Cup kontra Italia di Roma, 11 November 1963. Sebelumnya, Lev Yashin sempat melalui momen unik kala tampil pada perempat final Piala Dunia 1962 kontra tuan rumah Chile. Dia justru dipeluk pemain lawan setelah kebobolan.

Namun, hingga saat ini, Lev Yashin masih menjadi satu-satunya penjaga gawang yang meraih trofi Ballon d'Or.

Bintang Brasil, Pele, menjadi salah satu pihak yang telah mengakui kehebatan Lev Yashin.

Pele menyebut, tim yang gawangnya dikawal oleh Lev Yashin sudah menang 2-0 sejak laga dimulai.

"Seseorang pernah mengatakan bahwa tim yang diperkuat Pele memulai (pertandingan) dengan keunggulan 1-0. Sebuah tim yang diperkuat Yashin mulai dengan kemenangan 2-0," kata Pele.

Lalu, Gordon Banks sebagai sesama penjaga gawang juga tak ragu mengakui kehebatan Lev Yashin.

"Lev Yashin adalah pemain kelas satu, penjaga gawang super sejati. Semua yang dia lakukan ada di level atas. Dia adalah panutan penjaga gawang selama 10 hingga 15 tahun ke depan," ujar Gordon Banks.

"Saya memvisualisasikan diri saya melakukan beberapa hal yang dia lakukan. Meskipun saya sudah bermain di level teratas, saya kerap belajar darinya," tutur mantan penjaga gawang timnas Inggris tersebut.

Baca juga: Harga Emas Banda Aceh Hari Ini per Mayam dan Gram, Antam-UBS Naik pada Senin 12 September 2022

Baca juga: Hampir 300 Wajib Pajak Bireuen Manfaatkan Diskon PBB-P2, Batas Akhir 31 Desember 2022, Ini Syaratnya

Baca juga: Kenduri Laut Bisa Jadi Ikon Baru Atraksi Wisata Pulau Banyak

Kompas.com: 69 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Cerita Unik Lev Yashin Kebobolan dan Dipeluk Lawan

Berita Terkini