Berita Aceh Besar

SDN 1 Lambheu Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Edukasi Kekerasan Seksual, Diikuti Murid Kelas VI

Penulis: Mursal Ismail
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak Sekolah Dasar Negeri atau SDN 1 Lambheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, menggelar sosialisasi bahaya Narkoba/P4GN dan edukasi kekerasan seksual sejak dini bagi 60-an murid kelas VI sekolah ini. Acara ini berlangsung di aula SDN 1 Lambheu, Aceh Besar, Rabu (22/9/2022). Acara ini menghadirkan pemateri atau narasumber dari Unsur Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh serta Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar yang diwakili pihak Puskesmas Darul Imarah.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Plt Kadisdikbud Aceh Besar Bapak Agus Jumaidi, SPd, MPd, yang sudah meluangkan waktu untuk hadir dan membuka acara ini.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pemateri, yaitu dari BNNP Aceh Bapak Suharmansyah, SSos, MIkom beserta stafnya serta Kepala Puskesmas Darul Imarah Ibu Nilawati, MKM beserta staf yang sudah hadir memenuhi undangan kami," ujarnya.

Baca juga: Bekali Pegiat Antinarkoba, Musriadi Minta Masifkan Kampanye Bahaya Narkoba di Lingkungan Sekolah

Suharmansyah, S.sos., M.ikom selaku pemateri 1, menampilkan beberapa video edukasi pengenalan mengenai macam macam bentuk narkoba yang sering beredar di masyarakat.

Bahkan dalam bentuk permen dan lainnya yang dapat mengelabui anak anak.

"Ketika ada orang asing memberikan permen dan sejenisnya kepada kita, jangan diterima atau cari tau terlebih dahulu apa yang di berikannya," kata Suharmansyah. 

Ia juga juga menampilkan gambaran dari seseorang jika menggunakan narkotika, perubahan yang terjadi pada dirinya, dimulai dari perubahan fisik dan psikis. Diakhir pemaparan beliau mengajak siswa untuk menyerukan slogan "NARKOBA NO, PRESTASI YES".

Pemateri kedua tentang edukasi kekerasan seksual sejak dini ini yang disampaikan dr Deby dari Puskesmas Darul Imarah.

dr Deby memberikan penjelasan tentang hal-hal yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan remaja saat ini.

"Ada beberapa hal yang harus dijaga oleh anak-anak, yaitu tidak boleh ada orang lain yang memegang tubuh kita siapa pun tidak boleh, jika ada yang melakukannya silakan berteriak untuk meminta tolong," kata dr Deby. (*)

Berita Terkini