Pendidikan umumnya didapatkan dari Inlandsche Volkschool (sekolah dasar rakyat) hingga kelas tiga karena masuknya Jepang ke Aceh.
Pendidikan agamanya didapatkan dari dayah yang didirikan oleh kakeknya, selain itu ia juga belajar di Dayah Pulo Reudeup, Kecamatan Jangka, Bireuen serta Dayah Darussalam, Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Setelah menempuh pendidikan selama tujuh tahun maka pada tahun 1959, Abu Tumin kembali ke kampung halamannya dan mengajar di dayah yang didirikan oleh kakeknya.
Abu Tumin adalah salah satu ulama paling berpengaruh di Aceh.(*)
Baca juga: Jenazah Almarhum Abu Tumin Dikebumikan Rabu Pagi