Berita Jakarta

Nadiem Makarim Kena Semprot Anggota DPR

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim (Dok. Kemendikbud)

"(Guru berteriak) 'Kami sudah lulus passing grade segala macam, tapi mana gaji kami? Mana gaji kami? Kami sudah tidak bekerja lagi.

Anak kami mau makan apa'," ujarnya.

Anita meminta Nadiem membuka mata terhadap persoalan-persoalan yang sebenarnya terjadi di pendidikan Indonesia.

Baca juga: Menteri Nadiem Lantik Dr Ishak Hasan Jadi Rektor Universitas Teuku Umar Meulaboh

Dengan memberi solusi terhadap masalah yang terjadi di Indonesia, lanjut Anita, baru Nadiem pantas mendapat tepuk tangan dari rakyat Indonesia.

"Kemudian kami dengar di PBB anda dengan bangganya ada 400 tim bayangan.

Kenapa masih banyak ketertinggalan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)? Kenapa? Dan 400 tim bayangan itu apa kebanggaannya? Dan coba jelaskan mengapa kita harus bangga dengan anda, Pak Menteri?" cecar Anita.

Bukan kali ini saja kebijakan yang dibuat Nadiem Makarim dalam sektor pendidikan menuai kritik.

Sejumlah kebijakan Nadiem yang menuai kritik yang dirangkum Kompas.

com yaituProgram Organisasi Penggerak (POP), pembubaran Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan menggantinya dengan Dewan Pakar Standar Nasional Pendidikan, serta aturan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi Nadiem menerbitkan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi. (kompas.com)

Baca juga: Dekan FISIP Unri Diduga Cabuli Mahasiswi Divonis Bebas, Korban Temui Nadiem Makarim Cari Keadilan

Baca juga: LKAAM Gugat Nadiem Makarim ke MA Soal Aturan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus

Berita Terkini