Berita Subulussalam

Cuaca Ekstrem Landa Subulussalam, Pengendara  Diimbau Waspadai Longsor dan Pohon Tumbang

Penulis: Khalidin
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alat berat milik Pelaksana Jalan Nasional (PJN) II membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan nasional Aceh-Medan, Sabtu (15/10/2020) lalu di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam

Warga Aceh yang melakukan perjalanan  ke Medan Sumatera Utara di lintasan Subulussalam untuk lebih waspada tanah longsor yang kerap terjadi di jalur tersebut.

Sementara di sisi sebelah kanan arah Medan terdapat jurang dengan kedalaman puluhan meter. Hampir tiap hari hujan deras terus di Subulussalam, ada beberapa titik bukit-bukit yang rawan longsor dan menimbun jalan.

Ditambahkan, cuaca ekstrem berupa hujan deras akhir-akhir ini memicu tebing tanah pegunungan Lae Ikan labil dan rawan longsor. Longsor kerap terjadi pada sore menjelang maghrib hingga tengah malam.

Para pengguna jalan diminta lebih waspada dan apabila hujan lebat mengguyur disarankan agar tidak memaksa melintas karena dikuatirkan terjadi longsor.

Cuaca di Subulussalam saban sore diselimuti awan hitam yang diiringi guyuran hujan yang terkadang berpertir serta angin kencang. Hingga berita ini disusun pun Subulussalam masih diguyur hujan deras.

Para pengguna jalan yang biasa melintas dari arah Subulussalam menuju Pakpak Bharat dan Sidikalang, Sumatera Utara maupun sebaliknya juga diimbau berhati-hati.

Pasalnya, ruas jalan yang menghubungkan Aceh-Medan tersebut rawan terjadi tanah longsor saat curah hujan masih cukup tinggi.(*)

Baca juga: Jalan di Pakpak Bharat Masih Rusak, Picu Antrean Kendaraan hingga BBM Langka di Kota Subulussalam

Berita Terkini