Jurnalisme Warga

Rumah Rungko, Fakta Kejayaan Masa Lampau Kluet Terdaftar di WBTBI

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAIHAKI, Wakil Ketua Komunitas Pecinta Sejarah dan Budaya Kluet, melaporkan dari Menggamat, Aceh Selatan

Semenatara itu, Camat Kluet Timur, Mukhlis Anwar SPi mengucapkan rasa syukurnya dengan mengucapkan alhamdulillah karena arsitektur Rumah Rungko yang merupakan rumah adat suku Kluet sudah ditetapkan sebagai WBTBI.

“Ini adalah langkah awal dari apa yang selama ini kita harapkan.

Rumah Rungko adalah rumah bersama suku Kluet, di mana adat istiadat Kluet berawal dari sini dan merupakan warisan budaya yang patut kita lestarikan agar kita bisa titipkan benda monumental ini kepada anak cucu kita kelak,” ujarnya.

Rumah Rungko merupakan tonggak sejarah peradaban suku Kluet yang saat ini mulai dikenal di tingkat nasional, apalagi dengan arsitekturnya yang khas.

Sebagai pimpinan Kecamatan Kluet Tengah, Mukhlis Anwar berharap, kita sebagai generasi penerus haruslah dapat bersama- sama menjaga dan melestarikan budaya sesuai visi dan misi Bupati Aceh Selatan, Teungku Amran.

Visi dan misi itu tertuang, yaitu mewujudkan nilai-nilai syariat Islam dan budaya dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat.

Jadi, mari kita perkuat nilai-nilai adat dan budaya Kluet yang sudah mendarah daging dalam sendi kehidupan sebagai masyarakat suku Kluet.

Mukhlis Anwar berpesan, “Mari kita kembalikan dan perkuat tatanan adat istiadat Kluet dalam kehidupan bermasyarakat dengan menjaga dan mengembalikan Rumah Rungko pada fungsi yang sebenarnya.

” Bahkan temannya dari Eropa mengatakan, “Germans say the Kluet is a unique tribe that is not excavated, and it takes a lot of money for it (orang Jerman bilang Kluet itu salah satu suku yang unik, dan mereka butuh banyak duit untuk mungkin terkait pembangunan atau apalah).

” Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Selatan, Akmal AH SPd melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Hendri Haddy SPd menyampaikan ucapan selamat, karena dari 17 WBTBI asal Aceh yang disahkan oleh Kemdikbudristek, empat di antaranya berasal dari Aceh Selatan.

Baca juga: Bunda PAUD Aceh Kunjungi PAUD Kluet Tengah

Hendri Haddy menjelaskan, masih banyak lagi warisan budaya yang ada di Aceh Selatan mulai dari Labuhanhaji Barat hingga Trumon Timur.

Banyak situs sejarah dan kuliner khas daerah yang belum terpublikasi.

Disdikbud Kabupaten Aceh Selatan melalui Bidang Kebudayaan sangat mendukung terbentuknya komunitas peduli sejarah dan budaya yang mengangkat kearifan lokal setempat.

Bidang Kebudayaan selalu mendukung dan memfasilitasi setiap ada nilai-nilai budaya untuk diajukan sebagai WBTB lalu nantinya diusulkan ke provinsi hingga ditetapkan menjadi WBTB Indonesia oleh Kemdikbudristek RI.

Terkait arsitektur Rumah Rungko yang ditetapkan menjadi WBTB Indonesia, adalah nilai budaya yang terkandung di dalamnya untuk domain kemahiran tradisional dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal di Kecamatan Kluet Tengah.

Halaman
1234

Berita Terkini