Sebelumnya, Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menandatangani pakta kerja sama politik untuk kemenangan Pilpres 2024.
Dalam salah satu poin kerjasama yang disepakati, disebutkan bahwa soal capres dan cawapres dari koalisi ini akan dibicarakan berdua antara Muhaimin Iskandar dengan Prabowo.
Rencana dibentuknya Sekber koalisi PKB-Gerindra sudah diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda.
Huda mengungkapkan, partainya dan Partai Gerindra terus memantapkan langkah usai deklarasi berkoalisi pada Pemilu 2024.
Bahkan, dalam waktu dekat, koalisi PKB-Gerindra bakal membentuk sekber hingga tingkat kecamatan.
"(Sekber ini) Levelnya tidak hanya di Jakarta di pusat, tapi di tingkat kecamatan," kata Huda dalam acara Gaspol! Kompas.com, Selasa (23/8/2022).
Huda menjelaskan, sekber tersebut akan menjadi tempat aktivitas politik koalisi PKB-Gerindra.
Selain itu, menurut Huda, sekber ini juga bakal memantapkan konsolidasi pengorganisasian koalisi PKB-Gerindra.
Huda juga menuturkan bahwa dibentuknya sekber bertujuan memuluskan langkah PKB-Gerindra untuk memenangkan Pilpres 2024.
Baca juga: Jelang Pilpres, Suara Prabowo Anjlok Akibat Gerindra Gabung ke Jokowi yang Dulunya Dianggap Lawan
PKB: Prabowo dan Muhaimin Paling Diinginkan Kader untuk Maju Bersama
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar adalah dua sosok yang paling diinginkan untuk berduet pada Pemilihan Presiden 2024 oleh kader masing-masing partai.
Menurut Huda, Prabowo dan Muhaimin dipandang mempunyai modal cukup dari sisi kepemimpinan, jejak pengalaman, hingga latar belakang ideologis yang saling melengkapi.
“Sejauh ini duet Pak Bowo dan Gus Muhaimin yang paling diinginkan kader untuk bisa maju bersama sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilu 2024,” kata Huda, Sabtu (29/30/2022).
Ia mengatakan, sesuai piagam kerja sama antara Gerindra dan PKB, penentuan duet capres-cawapres yang diusung koalisi tersebut merupakan otoritas ketua umum kedua partai.
"Gus Muhaimin dan Pak Bowo akan bertemu Minggu nanti, banyak hal yang akan dibicarakan. Salah satunya tentang duet calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PKB dan Gerindra,” ujar Huda.