"Usulan pembangunan jalan darat ini sudah lama kampi suarakam dan sampaikan ke Pemkab Aceh Timur, tapai sampai sekarang belum ada tanggapannya," terang Zailani.
Masyarakat di sana sangat berharap Pemerintah Aceh Timur atau Pemerintah Provinsi Aceh maupun Pemerintah Pusat, segera membangun jalan tembus bagi mereka, supaya warga di sana memiliki akses jalan darat.
Sedangkan Dana Desa yang dimiliki Desa Melidi saat ini yang tidak seberapa, tak memungkinkan dipakai membangun jalan tembus dan jembatan tersebut.
Pemerintah harus merespon serius apa yang dibutuhkan masyarakat di desa pedalaman Aceh Timur itu yang selama ini kerap terisolir ini, terutama saat tibanya musim penghujan.
Karena arus dan volume air sungai daerah tersebut sangat kencang dan besar, sehingga otomatis sangat membahayakan dilalui boat.
Terutama di tikungan alur sungai Batu Katak yang terdapat dua bongkahan batu besar yang menyebabkan terjadinya penyempitan alur sungai di Batu Katak tersebut. (*)