Baca tanpa iklan
Acara ini digelar di Gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Harapan, Meunasah Meuria, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Puluhan penjahit pemula di Aceh Utara mengikuti bimbingan teknis (bimtek) “menjahit bagi pemula” diadakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau Diskop dan UKM Aceh, 31 Oktober - 3 November 2022.
Acara ini digelar di Gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Harapan, Meunasah Meuria, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
Kegiatan ini dibuka, Senin (31/10/2022) oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh, Azhari MSi yang diwakili oleh Sub Koordinator Pengembangan Penguatan dan Perlindungan Usaha Kecil Diskop UKM Aceh Donni Deiriadi MSi.
“Acara Bimtek ini diadakan untuk membimbing penjahit pemula, karena itu harus benar-benar diikuti oleh 23 peserta pilihan yang berasal dari sejumlah kecamatan,” ujar Donni Deiriadi, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Rabu (2/11/2022).
Syarat utama dalam dunia usaha harus memiliki skill dasar untuk dapat membuka usaha, sehingga kegiatan yang dilaksanakan ini menjadi penting bagi peserta untuk sungguh-sungguh mengikutinya.
Dengan demikian nantinya para peserta memiliki kemampuan yang standar untuk bisa menghasilkan hasil yang berkualitas.
Baca juga: Tekan Angka Pengangguran, BMA Buat Pelatihan Menjahit, Barber dan Barista
“Semoga Bimtek wirausaha pemula bermanfaat untuk masyarakat Aceh Utara. Mudah-mudahan ini menjadi sebuah spirit awal bagi kita untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRA dari Fraksi Partai Golkar, Nuraini Maida, yang berhadir pada kegiatan itu mengatakan, pelatihan kewirausahaan ini akan memberi ruang kepada pelaku UMKM dalam peningkatan kapasitas dan produktivitasnya menjadi lebih baik.
Pasalnya, tujuan dari bimbingan teknis ini mempersiapkan penjahit yang handal dalam dunia usaha. Dengan adanya bimbingan ini tentunya pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas.
Kemudian membuka peluang kemitraan, pengembangan jejaring usaha, meningkatkan produktivitas, saling promosi produk, dan meningkatkan motivasi serta kepercayaan diri dalam menjalankan usaha mereka.
Nuraini Maida berharap agar seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, guna menambah pengetahuan dan wawasan serta keterampilannya.
"Semua peserta di sini mampu menjadi pelaku usaha yang tangguh, mandiri, produktif dan inovatif serta memiliki daya saing di era pasar bebas yang sangat kompetitif saat ini. Karena itu ikutilah kegiatan ini dengan serius,” pesan Nuraini Maida. (*)
Baca juga: 10 Mantan Narapidana Baru Keluar Penjara di Pidie Diberi Modal Membuat Kue dan Menjahit