Finansial

Mata Uang Kripto Ambruk, Peringatan Warren Buffet Jadi Kenyataan

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kripto Ambruk - Salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett. Peringatan Warren Buffett soal Mata Uang Kripto Kini Menjadi Kenyataan. Berawal dari gejolak bursa kripto FTX

SERAMBINEWS.COM - Pasar kripto ambruk sejak Rabu (9/11/2022) pagi WIB.

Ini akibat kekacauan kebangkutan bursa kripto FTX.

Serpihan dari ambruknya bursa kripto FTX juga dirasakan para investor kripto.

Keruntuhan mata uang kripto ini mengingatkan publik kepada peringatan sebelumnya yang disampaikan Warren Buffett dan Charlie Munger.

Akhirnya peringatan investor kawakan dunia itu menjadi kenyataan saat kejatuhan mendalam mata uang kripto. 

Setelah pasar mata uang kripto gonjang ganjing karena krisis yang disebabkan oleh FTX.

Sebuah video yang menunjukkan Warren Buffett dan Charlie Munger tentang kehancuran kripto menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Dunia Kripto Terguncang, FTX Bangkrut, Puluhan Triliun Dana Investor Lenyap

Melansir U Today, dalam video klip yang berasal dari tahun 2018, Warren Buffett mengatakan bahwa crypto menarik banyak penipu yang mengambil keuntungan dari orang-orang “yang mencoba menjadi kaya karena tetangga mereka menjadi kaya.” 

Saat itu, Warren Buffett mengatakan bahwa crypto akan berakhir buruk.

Munger, tangan kanan Warren Buffett, selanjutnya menggambarkan cryptocurrency sebagai hal yang “menjijikkan.” 

“Ternyata orang-orang tua benar-benar tahu apa yang mereka bicarakan… siapa yang tahu,” demikian komentar ekonom Stephen Geiger menanggapi viralnya video tersebut. 

Kritikus cryptocurrency lama akhirnya merasa dibenarkan setelah pertukaran FTX mengalami keruntuhan dengan cepat. 

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Dampak Harga Emas Turun dan Rincian Harga Emas Per Gram

Warren Buffett, salah satu investor paling sukses sepanjang masa adalah kritikus crypto yang sangat vokal. 

Seperti dilansir U.Today, ia terkenal mengatakan bahwa crypto adalah “racun tikus kuadrat” pada Mei 2018.

Pernyataannya itu membuat komunitas cryptocurrency gusar. 

Halaman
12

Berita Terkini