BEBERAPA waktu lalu, pesinetron sekaligus aktor Prilly Latuconsina terlihat mengisi salah satu mata kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Saat itu, Prilly dipercaya untuk mengajar materi kuliah mengenai relasi media dan selebritas di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol).
Tak disangka, perannya menjadi seorang pengajar merupakan salah satu cita-cita Prilly sejak dirinya masih berusia belia.
Namun Prilly mengaku bahwa ia tak secara spesifik ingin menjadi dosen, tapi lebih kepada guru Sekolah Dasar (SD) atau Taman Kanak-kanak (TK).
Prilly mengatakan alasan dirinya ingin menjadi seorang pengajar karena memiliki kesukaan terhadap anak kecil.
“Sebenarnya jadi guru cita-cita dari dulu, kan, tetapi enggak kepikiran dosen sih,” ungkap Prilly.
“Kepikirannya itu guru SD, guru TK, karena aku suka banget sama anak kecil,” ujar Prilly Latuconsina saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022) pekan lalu.
Tak disangka, keinginannya menjadi seorang pengajar bisa terwujud dengan bantuan program pemerintah, khususnya Mendikbud.
Karena itu, walau Prilly baru saja menjadi lulusan sarjana (S1), diizinkan untuk membagi ilmunya kepada puluhan mahasiswa.
“Cuma dikasih kesempatannya menjadi dosen,” lanjutnya.
“Karena ini juga aku kan melewati program pemerintah ya, Kemendikbud, praktisi mengajar,” tutur Prilly.
Baca juga: Prilly Latuconsina Rayakan HUT, Tapi ia Sakit, Sadar Hidupnya Tak Hanya Bekerja
Baca juga: Prilly Latuconsina Ingin Lanjutkan Pendidikan S2 di Luar Negeri, Ini Alasannya
“Makanya aku walaupun baru S1 tetap bisa menjadi dosen,” ucapnya.
Mendapat kesempatan menjadi dosen praktisi, Rilly bahkan mengatakan dirinya malah seakan kembali belajar ketika harus menjelaskan materi yang dibawakan.
“Perubahannya apa ya, lebih asik saja sih, lebih banyak waktu untjk belajar lagi karena menjadi dosen bukan cuma mengajar ya, tetapi kita belajar juga karena, kan, bikin materinya sendiri,” imbuh Prilly.
Setelah merasakan menjadi dosen, Prilly juga merasa dirinya semakin disiplin terhadap waktu.