"Kami menggelar aksi mogok makan," ujar Silvia Ulfa, seorang pedagang.
Aksi ini guna menolak rencana Pemko Lhokseumawe yang akan menggusur mereka.
Apalagi, mengingat mayoritas mereka sudah berjualan di waduk selama belasan tahun.
"Kami menolak digusur, tapi kami siap untuk ditata yang rapi. Intinya kami tetap harus bisa berjualan kembali," ujar pedagang lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, para pedagang masih bertahan di bawah tenda.(*)
Baca juga: Empat Kafe di Waduk Lhokseumawe Dibongkar Petugas, Jadi Lapak Muda Mudi Karaoke dan Joget Bareng