Baca tanpa iklan
3 Jenis Makanan Ini Jadi Sumber Penyakit pada Wanita, dr Zaidul Akbar: Bisa Merusak Hormon Esterogen
SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan yang juga seorang pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap tiga jenis makanan yang menjadi sumber penyakit dan merusak hormon esterogen wanita.
Estrogen adalah sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita.
Walaupun terdapat baik dalam tubuh pria maupun wanita, kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia subur.
Menurut dr Zaidul Akbar, hormon esterogen disebut sebagai hormon wanita yang manfaatnya menjadi sangat istimewa pada wanita.
Berkat hormon esterogen ini, wanita bisa menjaga kekuatan kaki dan tulang.
"Hormon wanita itu, salah satu fungsi hormon esterogen itu adalah menjaga kekuatan kaki, tulang," kata dr Zaidul Akbar dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Cara Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat, dr Zaidul Akbar Anjurkan Rutin Minum Air Ini
Banyaknya hormon esterogen pada wanita membuat wanita jarang terkena penyakit jantung.
Pasalnya, hormon esterogen pada wanita ini dapat menjaga kesehatan jantungnya.
"Maka jarang ada ketemu wanita kena sakit jantung, jarang, yang kena kan kebanyakan bapak-bapak, karena esterogen tadi itu," sambungnya.
Hormon esterogen pada wanita sangat penting, itu sebabnya anda harus mengonsumsi makanan sehat yang mendukung hormon esterogen.
Selanjutnya jangan merusak hormon esterogen ini dengan mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
"Maanya sumber -sumber yang menjadi bahan baku esterogen itu, anda coba konsumsi dan jangan ganggu dia," katanya.
Baca juga: Bahan Alami Ini Bisa Atasi Bau Badan, Lebih Baik daripada Pakai Deodorant Kata dr Zaidul Akbar
Beberapa jenis makanan yang dapat mengganggu hormon esterogen umumnya disebabkan karena banyaknya mengonsumsi karbohidrat dan makanan mengandung gula.
"Yang mengganggu esterogen yang akhirnya menyebabkan masalah awal di perut itu apa? sebagian besar karena karbohidrat yang buruk," kata dia.
Makanan yang mengandung karbohidrat berlebih, misalnya tepung terigu, juga menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit kewanitaan seperti kista, tumor, kanker dan sebagainya.
"Kalau kita bicara pada ranah makanan, wanita-wanita yang misalkan kena tumor, kista, kanker segala macam itu biasanya ga jauh-jauh dari terigu atau gula olahan," ungkapnya
Umumnya, penyakit ini disebabkan karena banyaknya konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.
Parahnya, makanan jenis ini bisa mengganggu bahkan merusak keseimbangan hormon esterogen pada tubuh wanita.
Baca juga: Ternyata Ini Manfaat Jeruk Nipis Saat Makan Soto, Tips Sehat dr. Zaidul Akbar
Beberapa makanan tersebut di antaranya adalah, roti, mie ayam dan bakso.
"Itukan tepung terigu semua, dia gak makan nasi tapi makan terigu. Itu bikin terganggu keseimbangan esterogen tadi," sambung dr Zaidul Akbat.
Selain merusak hormon esterogen dan menimbulkan penyakit, ketiga jenis makanan tersebut juga menjadi pemicu tubuh mengalami peradangan dan membuat mood seseorang menjadi rusak.
"jadi akhirnya tubuhnya radang, Hatinya meradang. makanya sekarang ada istilah generasi rapuh tapi maknanya bukan rapuh, jadi dikit-dikit baperan, rapuh fregaile banget , dikit-dikit nagis, gak ada tangguh-tangguhnya," pungkasnya.
Kunyit Berkhasiat untuk Kesuburan Wanita, Dokter Zaidul Akbar Klaim Herbal Terbaik di Indonesia
Pria dan wanita memiliki tingkat kesuburan berbeda-beda.
Namun, wanita lebih sensitif terhadap masalah kesuburan.
Ada banyak faktor yang bisa membuat timbulnya masalah kesuburan pada wanita. Mulai dari kebiasaan sehari-hari, pola makan hingga usia.
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap ada satu rimpang yang bisa menjadi obat herbal untuk mengatasi masalah kesuburan pada wanita.
Faktor kesuburan menjadi perhatian penting bagi suami dan istri yang sudah menikah dan menginginkan keturunan.
dr Zaidul Akbar mengungkap ada satu obat herbal yang bisa mengatasi kesuburan pada wanita.
Obat herbal tersebut berasal dari tumbuhan rimpang.
Bahkan katanya, herbal ini menjadi obat herbal terbaik yang berasal dari Indonesia.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Senin (31/10/2022), dr Zaidul Akbar mengungkap adapun herbal tersebut adalah kunyit.
Awalnya, dr Zaidul Akbar, yang dikenal sebagai pakar obat herbal ini mengungkap cara alami menyembuhkan miom.
Miom merupakan satu di antara banyaknya masalah kandungan dan kesuburan pada wanita.
Mioma atau miom adalah benjolan tidak ganas yang tumbuh di dalam atau sekitar rahim.
Benjolan tersebut bisa berupa jaringan otot dan jaringan fibrosa. Masalah kesehatan ini terkadang juga dikenal dengan sebutan fibroid.
Miom biasanya dialami wanita yang masih subur, antara usia 30 sampai 50 tahun.
Untuk mengatasi miom, dr Zaidul Akbar mengatakan bisa diatasi dengan memperbaiki pola makan, berpuasa dan olahraga.
Selain itu, anda bisa menggunakan rimpang kunyit.
Kunyit merupakan rimpang nomor satu yang manfaatnya bisa mengatasi masalah kesehatan hingga kesuburan pada wanita.
"Ini (kunyit) salah satu rimpang atau rempahnya Indonesia yang sangat luar biasa untuk mengatasi kasus-kasus kewanitaan seperti miom kayak begitu, termasuk juga dibantu dengan olahraga dan puasa," kata dia.
Lebih lanjut sambung dr Zaidul Akbar, masalah kesuburan pada wanita diakibatkan karena sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Wanita yang memiliki pola makan buruk seperti sering mengonsumsi makanan bertepung, mengandung gula berlebih, hingga makanan kemasan menjadi fator utama terjadinya masalah kesuburan.
Makanan yang kurang serat juga menjadi penyebab terganggunnya kesuburan.
"Jadi mulai diperbaiki pola makannya diganti dengan makanan-makanan sehat itu yang paling utama," kata dia.
Selanjutnya, anda bisa mengatasi masalah kesuburan dengan rutin konsumsi kunyit.
Kunyit bisa diolah menjadi minuman herbal.
"Kunyit pakai serai jeruk nipis, ada kunyit pakai lengkuas,, ada kunyit campur ketumbar segala macam banya sekali," katanya.
Dengan merutinkan pola hidup sehat dan rutin konsumsi minuman kunyit, sehingga masalah kesuburan dapat teratasi.
"Memperbanyak untuk merutinkan itu akan sangat banyak juga membantu kondisi tubuh," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)