Sebagai Ketua Puskopti Aceh, kata Tansri Jauhari, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh dan Dinas Pangan Aceh, yang sudah memberikan bantuan subsidi bagi pelaku usaha tahu dan tempe, untuk pengangkutan kacang kedelai dari gudang penyalur ke lokasi tempat pembuat tahu dan tempe, pelaku usaha tahu dan tempe.
Plt Dinas Pangan Aceh, Surya mengatakan, program penyediaan subsidi ongkos angkut itu, untuk meringkatkan produsen pangan dari tekanan kenaikan harga bahan baku.
Dalam bulan lalau dan bulan ini, Dinas Pangan, telah memberikan subsidi ongkos angkut, untuk komoditi minyak goreng curah kelapa sawit, beras, telur ayam tas, gula pasir, bawanag merha dan komoditi liannya, dari luar Aceh untuk di pasok ke Aceh.
Selain itu, untuk pengendalian kenaikan harga pangan, guna menekan laju inflasi daerah. Bulan Oktober lalu, Aceh alami deflasi 0,25 persen.
“Kita harapkan pada bulan Nopember ini, dengan adanya pemberian subsidi harga pangan, seperti kedelai dari Kemenkop UKM/Bulog dan ongkos kedelainya dari Dinas Pangan Aceh, angka inflasi Aceh, bisa terkendali dan harga jual tahu mupun tempe, jadi terkendali juga,” ujar Surya.(*)
• Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Rp 2.850.000 per Mayam, Catat Harga Emas Antam Senin 21 November
• VIDEO Atjeh Australian Community of Queensland Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
• Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar Hari ini, Inggris Vs Iran dan Senegal vs Belanda, Ini Link Streaming