Internasional

Giliran Mahathir Ucap Selamat ke Anwar Ibrahim

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahathir Mohamad

Kepemimpinan Anwar juga dibayang-bayangi ancaman resesi ekonomi global.

Saat Ismail Sabri memimpin, Malaysia berencana memangkas nilai Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2023.

Langkah itu diambil lantaran ketegangan politik, meningkatnya inflasi global, pengetatan kondisi keuangan, dan gangguan rantai pasokan.

Suyatno mengatakan resesi, juga persoalan masyarakat berpendapatan rendah, bakal jadi tantangan tersendiri bagi Anwar dalam memimpin Malaysia di masa mendatang.

"Bayangan jelas resesi ekonomi global tahun depan dan meningkatnya masyarakat yang berpendapatan rendah (B40) sekarang ini menjadi tantangan serius," ujar Suyatno.

Ketiga, Pertentangan golongan konservatif dan pluralis.

Lebih dari itu, persaingan politik antara kubu konservatif dan pluralis juga diproyeksi bakal jadi tantangan Anwar dalam membuat kebijakan.

Kendati demikian, Suyatno meyakini Anwar bisa mengurangi ancaman rivalitas tersebut lewat pendekatan pluralistiknya.

Adanya Undang-Undang Anti Lompat Parti, juga dinilai bisa menjaga stabilitas politik selama lima tahun ke depan.

"Belum lagi deal-deal politik pembagian 'kue kekuasaan' di antara kelompok pendukungnya bisa menjadi perekat politik yang efektif," tutupnya. (cnnindonesia.com)

Baca juga: Tak Terima Kalah, Muhyiddin Yassin Tuntut Anwar Ibrahim Buktikan Dukungan dari Parlemen

Baca juga: Profil Anwar Ibrahim Perdana Menteri Baru Malaysia, Kontroversi Sodomi hingga Mendekam di Penjara

Berita Terkini