SERAMBINEWS.COM, BABAHROT - Setiap daerah punya kekhasan kuliner dan makanan ringan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong. Apabila daerah Saree, Aceh Besar, terkenal dengan keripik dan berbagai bahan olahan ubi, maka wilayah Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya), punya keripik pisang kleung yang berani diadu.
Tak seperti keripik pisang kebanyakan, keripik pisang kleung berukuran lebih besar. Terbuat dari jenis pisang elang (kleung) atau pisang tanduk, keripik asli Babahrot ini punya cita rasa gurih dan mengenyangkan. Tak ayal, dengan rasa unik dan ukuran jumbo itu, camilan dari Babahrot ini selalu laris diserbu wisatawan.
Keripik jenis ini mudah dikenali karena ukurannya yang lebih besar dengan warna kuning keemasan. Keripik pisang kleung banyak dijual di Pasar Keripik dan Buah, Dusun Babahrot, Abdya. Tempat ini kerap disinggahi mobil penumpang karena menjadi salah satu pusat jajanan oleholeh khas Abdya.
Rosmawar, pelaku usaha keripik pisang kleung Abdya mengatakan, camilan ini tak hanya diminati pelancong asal pesisir pantai Barat-Selatan Aceh saja, tapi juga wisatawan lokal dari pesisir Timur-Utara Aceh. Keripik ini menjadi oleh-oleh yang cocok untuk dibawa pulang pengunjung setelah menikmati wisata di Abdya.
Baca juga: Serbuk Kelor Aceh Jaya Diminati Kalangan Medis
Menurut pelaku UMKM ini, para pegawai negeri dan karyawan swasta asal Banda Aceh dan Aceh Besar saat perjalanan dinas ke Abdya sering singgah untuk memborong keripik pisang klueng Dusun Babahrot. “Karena produk keripik pisang klueng susah diperoleh di tempat lain dan produksinya juga terbatas,” kata Rosmawar.
Dalam menjalankan usahanya itu, Rosmawar dibantu lima karyawan yang bertugas menggoreng keripik kleung. “Mereka ini kami bimbing langsung. Semoga dengan bertambahnya jumlah produsen keripik pisang klueng ini, pasarannya jadi lebih luas ke berbagai daerah,” katanya lagi.
Rosmawar menyebutkan, keripik pisang kleung bikinannya dijual Rp 10.000/bungkus, sedangkan untuk pedagang pengecer Rp 7.000/bungkus. Saat sedang musim pisang kleung, kata Rosmawar, produksi keripiknya bisa mencapai 200-300 bungkus per hari. Ia memproduksi camilan ini bersama suami dan anaknya.
Penasaran dengan rasa keripik pisang klueng Dusun Babahrot Abdya? Anda bisa menghubungi nomor 0852 6205 8415 untuk memesan camilan ini. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Aceh, Azhari SAg MSi yang didampingi Kasi Pelayanan Informasi dan Usaha Plut UMKM, Andri Sufrianzah mengatakan, pasar produksi UMKM di Aceh kini sudah kembali menggeliat.
Dukung UMKM, pihaknya kerap mengunjungi pelaku usaha dan mempublikasi kegiatan produksi mereka. “Semakin banyak UMKM yang kembali berproduksi, kegiatan ekonomi mikro dan kecil di Aceh semakin bergairah,” pungkasnya.(*)