Pratikno lantas berterima kasih karena DPR mampu memproses Surpres Panglima TNI baru secara cepat.
"Sekali lagi, kami atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya," imbuh Mensesneg.
Siap gelar fit and proper test
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, menyatakan pihaknya siap untuk menggelar uji kelayakan dan keptutan (fit and proper tests) terhadap calon Panglima TNI.
"Presiden milih AL.
Baca juga: Ditunjuk Jokowi Jadi Calon Panglima TNI, KSAL Yudo Margono Persiapkan Diri untuk Fit and Proper Test
Buat kami selesai, mari kita bawa ke fit and proper test," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut, menilai sudah saatnya Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa berasal dari matra Angkatan Laut (AL).
Meski tidak menyebutkan secara spesifik nama KSAL Laksamana Yudo Margono, Hillary mengatakan sudah saatnya Presiden Joko Widodo memberi kesempatan kepada matra AL untuk memimpin.
Hillary menambahkan, akan menjadi pertanyaan jika matra AL kembali dilewati hanya untuk mengamankan Pemilu.
Terlebih, menurutnya, tugas Panglima TNI bukan untuk mengamankan Pemilu 2024.
"Kalau boleh agak sedikit menjauhlah dari dunia politik, tidak boleh berpolitik malah," katanya.
Ia menilai Matra AL kini sudah benar-benar siap melaksanakan itu semua.
"Jangan sampai Panglima TNI-nya orang yang terlalu sering berpolitik," pungkasnya. (tribun network/den/mam/wly/kompas.com)
Baca juga: Profil & Sosok KSAL Yudo Margono, Disebut jadi Calon Tunggal Panglima TNI yang Akan Ditunjuk Jokowi
Baca juga: Perwira TNI AL Disebut Dibayar Rp4,2 Miliar Bebaskan Kapal Asing, KSAL Yudo Margono Tantang Buktikan