Resep Udang Lapis Daging Keju ala Chef Devina Hermawan, Rasanya Mirip di Resto Pasti Bikin Nagih
SERAMBINES.COM - Jebolan Master Chef musim kelima, Chef Devina Hermawan kali ini membagikan resep udang lapis daging keju yang rasanya mirip di resto Chinese jadul.
Resep udang lapis daging keju ini merupakan sajian favorit banyak orang karena rasanya yang gurih, enak dan lezat.
Rasa udang lapis daging keju sangat beragam, karena berlapis-lapis mulai dari gurih, empuk dan juicy di dalam.
Tidak hanya itu udang juga memberikan manfaat kesehatan pada tubuh, membentuk sel baru dalam tubuh.
Udang juga tergolong pada makanan yang mudah untuk ditemukan di pasaran, selain itu juga mudah untuk diolah berbagai macam masakan.
Kali ini Chef Devina Hermawan akan membagikan resep Udang Lapis daging keju.
Baca juga: Favorit Keluarga! Resep Sup Ayam Makaroni khas Amerika ala Chef Devina Hermawan, Gurih dan Sehat
Untuk dagingnya, Anda bisa menggunakan beragam macam olahan daging, mulai dari daging sapi hingga daging lainnya.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Devina Hermawan pada Kamis (1/12/2022), berikut resep udang lapis daging keju ala chef Devina Hermawan untuk 10 pcs.
Bahan:
10 pcs udang, kupas sisa buntut
Smoked beef
Anchor Cheddar Cheese Slices
Daun bawang cung, potong seukuran udang
Baca juga: Mudah Dibuat! Resep Bistik Ayam Krispi Ala Chef Devina Hermawan, Dijamin Renyah dan Menggugah Selera
Bahan adonan:
200 gr paha ayam fillet dengan kulit, cincang
200 gr udang, cincang kasar
2-3 buah jamur shitake, rendam air hangat
1 sdt garam
1 sdm gula
1 sdt kaldu bubuk
¼ sdt merica
1-2 sdm maizena
4 siung bawang putih, haluskan
1 sdm air jahe
½ butir putih telur
1 sdt minyak wijen
Baca juga: Anak Pasti Suka! Resep Es Krim Viennetta, Es Krim Lagendaris Super Lembut Ala Chef Devina Hermawan
Pelapis:
2 butir telur, kocok
Maizena
Bahan saus mentega:
2 sdm kecap inggris
1 sdm kecap asin
2 sdm arak masak, opsional
65 gr Anchor Unsalted Butter
½ sdm gula pasir
Langkah:
1. Di dalam mangkuk, campurkan ayam, udang, garam, merica, kaldu bubuk dan gula, aduk hingga lengket selama 5-8 menit
2. Peras jamur shitake yang telah direndam lalu cincang dan masukkan ke dalam adonan
3. Masukkan bawang putih, air jahe, putih telur, minyak wijen, dan maizena, aduk rata
4. Belah dua anchor cheddar cheese slices dan smoked beef lalu sayat bagian bawang udang
5. Susun smoked beef, keju, udang dan daun bawang lalu gulung
6. Bungkus udang dengan adonan lalu beri sedikit taburan maizena, ratakan sambil dibentuk
7. Celupkan udang ke dalam telur lalu ke dalam maizena lalu goreng di api sedang hingga sedikit kekuningan, tiriskan dan diamkan beberapa saat
8. Goreng kembali udang dengan minyak panas selama 30 detik, tiriskan
9. Untuk saus, campurkan kecap inggris, kecap asin, arak masak dan gula, aduk rata
10. Panaskan wajan, masukkan anchor unsalted butter lalu tuang campuran saus, masak beberapa saat lalu pindahkan ke dalam mangkuk
11. Udang lapis daging keju siap disajikan dengan saus mentega sebagai pelengkap.
5 Cara Membuat Daging Empuk, Cukup Pakai Bahan Alami
Momen Hari Raya Idul Adha cukup identik dengan kuliner menu olahan daging sapi atau kambing.
Sebut saja sate kambing, kambing guling, hingga rendang sapi.
Agar masakan-masakan tersebut terasa lezat, daging sapi atau kambing yang dimasak haruslah empuk.
Cara membuat daging empuk tidaklah terlalu sulit.
Selain bisa menggunakan bahan-bahan alami, yang perlu diperhatikan adalah teknik memotongnya.
“Olahan Spesial Sapi & Kambing” (2012) oleh OCTAVIYANTI SITOMPUL , RN Superchef terbitan Galang Press Media Utama, ada lima cara yang bisa digunakan untuk membuat daging empuk.
Apa saja? Berikut ulasannya dikutip Serambinews.com dari Kompas.com.
1. Bungkus daging dengan daun pepaya
Untuk membuat daging empuk, kamu bisa memanfaatkan daun pepaya.
Untuk diketahui daun pepaya mengandung enzim papain yang bisa melunakkan daging.
Caranya adalah dengan membungkus rapat-rapat daging dengan daun pepaya.
Jika ingin hasil yang jauh lebih maksimal, kamu bisa memarkan lebih dulu tulang daun pepaya yang akan digunakan.
Kemudian bungkus daging dengan daun pepaya dan diamkan selama 1 jam.
Gunakan daging yang masih utuh atau belum dipotong-potong, supaya daging bisa lebih lunak secara keseluruhan.
2. Gunakan buah nanas
Selain daun pepaya, bahan alami lainnya yang bisa digunakan untuk membuat daging empuk adalah buah nanas.
Cara membuat daging menjadi empuk dengan buah nanas adalah dengan Memarinasinya.
Pasalnya nanas mengandung enzim bromelain yang berfungsi membuat bahan makanan seperti daging menjadi basah dan lunak.
Langkah-langkah yang perlu kamu lakukan adalah potong-potong daging terlebih dahulu, lalu cuci hingga bersih.
Kemudian parut buah nanas secukupnya dan lumurkan secara merata ke seluruh bagian daging.
Diamkan sebentar, lalu rebus daging bersama parutan nanas dengan air biasa hingga mendidih.
Setelah itu, daging pun siap diolah.
Jangan terlalu lama saat memarinasi daging sebab nanas memiliki kandungan asam yang tinggi.
Bisa membuat daging hancur dan sangat mudah terurai.
3. Rebus dengan sari santan
Cara membuat daging empuk selanjutnya adalah dengan merebusnya bersama sari santan hingga mendidih.
Untuk melunakkan 1 kilogram daging, gunakan sari santan dari 1 buah kelapa.
Selain membuat empuk, cara ini juga akan menambah cita rasa pada daging sebab daging telah menyerap santan sebelum diolah.
4. Potong daging secara melintang
Tidak hanya penggunaan bahan-bahan alami pada daging, teknik memotong juga bisa berpengaruh pada keempukan daging.
Untuk membuat daging menjadi empuk, potonglah daging secara melintang atau melawan serat, sehingga seratnya mudah terurai.
Sebaliknya jika memotong searah dengan serat, daging akan susah empuk walaupun dimasak dalam waktu yang lama sekalipun.
5. Gunakan pemukul khusus daging
Yang terakhir kamu bisa menggunakan alat pemukul khusus daging yang banyak dijual di pasaran.
Alat ini berbentuk seperti martil dengan desain bentuk khusus di bagian ujung pemukulnya.
Cara cukup mudah yakni pukulkan alat tersebut ke permukaan daging yang sudah dipotong.
Sebagai catatan, sebaiknya daging tidak dipukul terlalu keras. Karena jika dipukul terlalu keras bisa membuat tekstur daging rusak dan menjadi tidak menarik ketika nanti diolah.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)