Padahal, kata dia, Abuya Prof Muhibuddin Waly adalah sosok yang begitu “Azhari” (sangat selaras dengan mazhab Universitas Al-Azhar).
“Saya sudah melihat disertasi beliau di Al-Azhar sebanyak 913 halaman dan ditulis dengan Uslub Arab. Judul disertasinya “Al-Ijtihad fi Fiqhil Islami”. Judul disertasi ini adalah hasil pencermatan beliau atas muktamar ulama di Cairo pada saat iu, “ ujar Tgk Zikri.
Sementara itu, Abi Hidayat Waly selaku anak almarhum Abuya Prof Muhibuddin Waly dalam penyampaiannya banyak menceritakan tentang sosok dari Abuya yang dikenangnya.
Abuya dinilai sebagai pribadi yang tidak pernah marah.
Dikatakan juga bahwa sosok Abuya dalam hidupnya jika menyuruh kepada anak-anaknya selalu memulai dengan kalimat “tolong” dan tidak pernah memaksa.
“Abuya adalah sosok yang sangat demokratis dalam mendidik kami anak-anaknya, “ ujar Abi Hidayat. (*)