Laporan Zuhairi Aswin dari Medan, Sumatera Utara

SERAMBINEWS.COM - Sebuah artikel berjudul “Antrean BBM di Aceh Ternyata tak Terjadi di Sumut, Aturan Diskriminatif yang Memiskinkan” di rubrik Kupi Beungoh Serambinews.com, 11 Januari 2023, menarik perhatian saya yang tinggal di Medan Sumatera Utara.

Pasalnya, dalam artikel tersebut, Anggota DPD RI asal Aceh, Fadhil Rahmi, menyorot tentang antrean panjang kendaraan di seluruh SPBU di sepanjang jalur dari Banda Aceh hingga ke Aceh Tamiang.

Hal yang mengejutkan Fadhil Rahmi dan rombongan, antrean kendaraan tidak terjadi di SPBU yang ada di wilayah Sumatera Utara.

Baca juga: Harga Baru BBM Pertamina di SPBU Aceh dan Lainnya Per 12 Januari 2023, Ini Daftarnya

Kondisi tidak ada antrean BBM di wilayah Sumut ini, termasuk di Kota Medan, memang bukan hal aneh bagi kami yang tinggal di Kota Medan. Sehingga kami menganggap ini adalah hal biasa.

Tapi ternyata, kondisi ini adalah sesuatu yang tidak biasa bagi masyarakat Aceh.

Setidaknya hal ini terlihat dari tulisan Fadhil Rahmi dalam artikel Kupi Beungoh tersebut.

Baca juga: Kapolres Panggil Manager SPBU, Antisipasi Antrean dan Kelangkaan BBM

Maka, pada Sabtu 14 Januari 2023, saya berinisiatif mengabadikan keadaan tidak adanya antrean panjangan kendaraan yang mengisi BBM di SPBU dalam wilayah Medan, Sumatera Utara.

Faktanya memang tidak ada antrean panjang di beberapa SPBU yang saya datangi di Kota Medan, Sumatera Utara.

Antrean kendaraan masih tergolong dalam batas normal. Bahkan ada SPBU yang kosong dari kendaraan, padahal juga punya stok BBM bersubsidi.

Baca juga: BBM Langka hingga Kendaraan Antre di SPBU, Dewan Aceh Besar Minta Pengawasan Diperkuat

Namun, informasi yang saya peroleh, dalam dua hari belakangan, di Aceh juga tidak lagi terjadi antrean panjang kendaraan di SPBU.

Kabarnya, hal ini terjadi menyusul tercukupinya pasokan BBM bersubsidi untuk Aceh, seperti halnya untuk wilayah Sumut.

Selain itu juga karena perbedaan harga BBM bersubsidi dengan BBM nonsubsidi tidak lagi jauh berbeda.