“Namun masyarakat tidak perlu khawatir karena dengan penanganan yang baik, LSD bisa disembuhkan.
Seperti di Kelompok Al-Falah ini, sebelumnya ada 4 ekor yang terjangkit, namun 3 ekor sudah sembuh total dan seekor lagi kondisinya sudah semakin baik,” sambung Kadisnak.
Kadisnak juga mengungkapkan, sebagai upaya pencegahan, saat ini Pemerintah Aceh juga telah melakukan upaya pengetatan lalulintas keluar masuk ternak di perbatasan.
“Saat ini, atas perintah Pak Gubernur dan Sekda Aceh selaku Ketua Satgas PMK Aceh, kita telah melakukan upaya pengetatan lalulintas, baik keluar maupun masuknya ternak dari dan ke Aceh,” pungkas Zalsufran.
Saat penyemprotan desinfektan, Kadisnak Aceh turut didampingi oleh Pabandia Bakti TNI Sterdam Iskandar Muda Mayor Inf Galih Candra Buana dan Ketua Satgas Pangan Polda Aceh yang diwakili oleh Kanit I Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Aceh AKP Fauzan Zikra. (*)
Baca juga: Brimob Aramiyah Bantu Material Bangunan ke Masjid Sekitar Mako