Ketua Satgas SAR Kota Subulussalam Maslin Kombih didampingi seorang petugas SAR Mardi kepada Serambinews.com mengatakan, jika korban awalnya ditemukan warga yang sedang mandi-mandi sekitar pukul 11.200 WIB.
Lalu penemuan tersebut dilaporkan kepada petugas SAR yang berada di sana dalam proses mencari korban.
"Alhamdulillah sudah ditemukan, awalnya warga yang sedang mandi melaporkan ada sesosok mengapung, lalu melaporkan ke SAR, sehingga dievakuasi," kata Maslin.
Maslin menambahkan, korban mengapung tak jauh dari lokasi kejadian atau sekitar 100 meter.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pemuda Korban Tenggelam di Lae Souraya Subulussalam Ditemukan
Tidak ada kerusakan pada tubuh korban, kecuali sebatas luka lecet yang kemungkinan akibat terseret arus.
Pihak keluarga langsung mengenali korban.
Kini jasad korban sudah dibawa ke rumah orang tuanya untuk pelaksanaan fardhu kifayah.
Keluarga tidak lagi membawa ke rumah sakit, lantaran telah memastikan korban meninggal karena tenggelam bukan kekerasan.
Informasi penemuan jasad korban tenggelam di Sungai Souraya juga dilaporkan Andong Maha, tokoh pemuda Kecamatan Sultan Daulat.
"Benar korban tenggelam sudah ditemukan barusan, sekarang telah dibawa ke rumah orang tuanya," ujar Andong.
Sebagaimana diberitakan, seorang pemuda bernama Misbahuddin alias Dikna (22) warga Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dilaporkan hilang saat mandi di Sungai Souraya, Sabtu (4/2/2023).
Kabar hilangnya Misbahuddin ini dilaporkan relawan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana dan Sada Kata Rescue Kota Subulussalam.
Menurut laporan, Misbahuddin diperkirakan hilang sekitar pukul 13.00 WIB saat mandi di Sungai Souraya yang membentang antara Desa Suka Maju da Sigrun.
Keluarga menyatakan hilang, karena hanya menemukan ember tempat sabun di pinggir sungai.
Diduga, jika Misbahuddin tenggelam dan terseret arus Sungai Souraya saat mandi siang.