Gempa Turki

Kisah Bayi Terjebak Runtuhan Gempa Turki Diselamatkan saat Tertidur, Raut Wajahnya Lucu dan Sedih

Penulis: Sara Masroni
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah seorang bayi terjebak dalam runtuhan gempa Turki berhasil diselamatkan saat tertidur pulas, wajah bingungnya terlihat lucu dan sedih.

Di satu kota Turki yang diguncang gempa, puluhan orang menarik bongkahan beton dan logam bengkok.

Orang-orang di jalan berteriak kepada orang lain di dalam gedung apartemen yang sebagian roboh atau miring.

Gempa itu, terasa hingga Kairo, berpusat di utara kota Gaziantep, sekitar 90 kilometer dari perbatasan Suriah.

Di sisi perbatasan Suriah, gempa menghancurkan daerah-daerah yang dikuasai oposisi yang dipenuhi oleh sekitar 4 juta warga Suriah yang mengungsi dari bagian lain negara itu akibat perang saudara.

Banyak dari mereka hidup dalam kondisi jompo dengan sedikit perawatan kesehatan.

"Kami khawatir jumlah korban tewas mencapai ratusan orang," kata Qaddour, mengacu kondisi wilayah yang dikuasai pemberontak.

"Kami berada di bawah tekanan ekstrim," tambahnya.

Di sisi Turki, kawasan tersebut memiliki beberapa kota besar dan menjadi rumah bagi jutaan pengungsi Suriah.

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Twitter tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim ke daerah yang dilanda gempa.

"Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit," tulisnya.

Setidaknya ada 6 gempa susulan, dan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki gedung yang rusak.

“Prioritas kami, mengeluarkan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan memindahkan mereka ke rumah sakit,” katanya.

Sedikitnya 130 bangunan runtuh di Provinsi Malatya, Turkiye, berdekatan dengan pusat gempa, kata Gubernur Hulusi Sahin.

Tim penyelamat menyerukan keheningan saat mereka mencari korban selamat di gedung 11 lantai yang roboh.

Di Suriah barat laut, Pertahanan Sipil Suriah menggambarkan situasi di wilayah yang dikuasai pemberontak sebagai bencana.

Halaman
1234

Berita Terkini