Gempa Turki

Kisah Bayi Terjebak Runtuhan Gempa Turki Diselamatkan saat Tertidur, Raut Wajahnya Lucu dan Sedih

Penulis: Sara Masroni
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah seorang bayi terjebak dalam runtuhan gempa Turki berhasil diselamatkan saat tertidur pulas, wajah bingungnya terlihat lucu dan sedih.

Kisah lainnya datang dari seorang gadis berusia lima tahun di pusat gempa Kota Kahramanmaras, Turki.

Adalah Ayse Kubra Gunes, gadis kecil yang beruntung selamat setelah terkubur di bawah reruntuhan beton selama tujuh jam pasca-gempa yang mengguncang Turki-Suriah.

Bangunan lantai enam tempat tinggal gadis kecil tersebut runtuh akibat gempa dahsyat Senin lalu, empat orang anggota keluarganya meninggal dunia dan sudah dimakamkan.

Baca juga: Korban Meninggal Gempa Turki Lampaui 15.000 Jiwa, 2 Wanita Ditemukan Selamat usai 62 Jam Tertimbun

Saat berhasil diselamatkan, sang ayah langsung berlari memeluk putrinya.

Sang ayah terlihat panik, namun gadis kecilnya malah sangat tenang dan berusaha menghibur ayahnya.

"Aku baik-baik saja ayah," ucap Ayse dikutip Serambinews.com dari Eva.vn, Kamis.

Bahkan saat ditandu, gadis kecil tersebut tak melepas genggaman tangan ayahnya.

Momen penuh emosional itu berhasil membuat orang di sekitar kejadian menangis.

Sementara cerita lainnya datang dari Idlib Suriah, sebuah keluarga beranggotakan enam orang selamat setelah tertimbun reruntuhan selama 40 jam.

Mereka dalam keluarga itu terdiri dari dua orang dewasa yang mengalami luka ringan dan empat anak-anak yang sebagian besar tidak terluka.

Ketika keenamnya diangkat dari reruntuhan dan dimasukkan ke dalam ambulans, kerumunan orang bersorak penuh suka cita.

Beberapa di antaranya ada yang menangis melihat pemandangan sekaligus keajaiban ini.

Diketahui sebelumnya gempa berkekuatan 7,8 skala Richter (SR) mengguncang Turkiye tenggara dan Suriah pada Senin (6/2/2023) pagi, membuat bangunan roboh dan menewaskan 16.000 orang.

Penduduk yang masih terlelap tidur panik berhamburan keluar rumah dan bangunan di malam musim dingin yang dingin.

Petugas penyelamat dan penduduk mencari korban yang selamat di bawah puing-puing bangunan yang hancur di beberapa kota di kedua sisi perbatasan.

Halaman
1234

Berita Terkini