Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Gajah liar kembali meresahkan masyarakat Kota Subulussalam setelah merusak ratusan batang tanaman kelapa sawit di Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, gajah liar yang belum terdeteksi jumlah validnya tersebut masuk ke lahan perkebunan masyarakat Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dalam sepekan terakhir.
Andong Maha, salah seorang tokoh masyarakat Sultan Daulat kepada Serambinews.com Senin (13/2/2023) menyampaikan keluhan para petani di sana akibat gangguan gajah liar.
Menurut Andong, gajah liar itu masuk ke areal perkebunan masyarakat mulai sore hingga tengah malam bahkan kadang baru keluar saat pagi hari.
• BREAKING NEWS - TRAGIS! Petani Tangse Diamuk Gajah, Kepala Terpisah dari Tubuh
Akibatnya, tanaman berupa kelapa sawit yang ada di areal perkebunan menjadi santapan sang hewan dilindungi tersebut.
Dia mengaku akibat ulah gajah liar ini membuat para petani di Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam merugi.
Para petani mengeluhkan aksi gajah liar yang masuk ke kebun mereka hingga menggasak tanaman kelapa sawit namun tak berdaya untuk mengusir binatang berbelalai ini.
Andong meminta instansi terkait segera bertindak sebelum menimbulkan persoalan kedua pihak akibat konflik hewan dengan manusia di Kecamatan Sultan Daulat.
“Jangan sampai konflik hewan dengan manusia ini menimbulkan korban kedua belah pihak,” ujar Andong Maha
Salah seorang petani di Kecamatan Sultan Daulat, Bahudin Padang merekam kondisi kebunnya yang habis diobrak-abrik hewan gajah.
• Konflik Gajah di Pante Ceureumen Masih Berlangsung, Keuchik Minta Pemerintah Perhatikan Petani
Dia memperlihatkan ratusan tanaman kelapa sawit di kebunnya musnah di rusak hewan bertelinga lebar tersebut.
Bahuddin mengagatakan gajah itu sudah masuk ke kebunnya dua kali.
Setiap malam, gajah menggasak tanaman kelapa sawit hingga puluhan batang.
Bahkan, saat ini sudah hampir satu hektar kebun berisi tanaman kelapa sawit berusia tiga tahun rusak dimangsa gajah liar.
Dia pun meminta instansi terkait dapat segera merespons mengevakuasi gajah liar atau menggiring ke habitatnya.
“Tolonglah bapak-bapak terkait agar menggiring gajah itu ke habitatnya, kalua tidak maka saya akan hancur karena semua tanaman bakal jadi sasaran mangsa gajah,” pinta Bahudin.
Menurut kabar, gajah liar ini sudah hilir mudik di seputaran Desa Bawan dan masuk ke areal perkebunan dalam dua bulan belakangan.
Setiap tahun kasus gangguan gajah liar di sana memang terjadi dan merusak ratusan batang tanaman kelapa sawit milik warga.(*)
• Iptu Ridho Rizky Ananda Kasat Lantas dan Iptu Mahdian Siregar Kasat Narkoba Polres Aceh Singkil
• Tim Paskibraka SMAN 5 Langsa Boyong Juara Umun Action Rimba Piala Dandim Atim III
• Jadwal 16 Besar Liga Champions Pekan Ini: PSG vs Bayern Muenchen dan AC Milan vs Tottenham