Kedatangan Kepala Lapas Narkotika Langsa, Herman Anwar didampingi Kasubsi Keamanan, Feri Panji Islandar disambut Kapolres Langsa, AKBP Muhammadun, SH, di ruang kerjanya.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas llB Langsa, Herman Anwar, melakukan kunjungan kerja ke Polres Langsa, Selasa (14/2/2023).
Kedatangan Kepala Lapas Narkotika Langsa, Herman Anwar didampingi Kasubsi Keamanan, Feri Panji Islandar disambut Kapolres Langsa, AKBP Muhammadun, SH, di ruang kerjanya.
Selain silaturahmi, agenda utama kunjungan kerja Kalapas Narkotika Langsa Herman Anwar ini dalam rangka berkoordinasi.
Ya, koordinasi terkait permohonan bantuan kepada Polres Langsa untuk memburu seorang napi kasus narkotika dari lapas itu baru-baru ini.
Kalapas Herman Anwar mengucapkan terimakasih kepada Kepolisian Resort Langsa atas dukungan dan kerja sama yang diberikan kepada Lapas Narkotika Langsa.
Baca juga: Divonis 1 Tahun 6 Bulan, Berikut Hal yang Meringankan dan Memberat hukuman Richard Eliezer
Napi Big Bos Narkoba Kabur
Seperti diberitakan sebelumnya, narapidana Lembaga Permasyarakatan Narkotika (LPN) Langsa, Zul Peng Grik, warga Aceh Timur, Sabtu (11/2/2023) malam kabur dari LPN tersebut.
Zul Peng Grik terpidana 20 tahun penjara merupakan salah satu big bos atau bos besar jaringan narkoba atas kepemilikan sabu seberat 20 kg dan ribuan pil ekstasi.
Big bos narkoba ini sebelumnya ditangkap aparat BNN Pusat pada 8 Mei 2015 lalu di Kota Medan Sumatera Utara.
Sampai saat ini napi LPN Langsa yang kabur diduga ada keterlibaan petugas Lapas ini belum diketahui rimbanya.
Sementara Kepala LPN Langsa Herman Anwar, kepada Serambinews.coom, Senin (13/2/2023), membenarkan jika salah satu napi di lapas dipimpinnya tersebut kabur pada 2 hari (Sabtu-red) malam yang lalu.
Baca juga: VIDEO Tangis Ibunda Brigadir J Setelah Vonis Bharada E
Herman Anwar menambahkan ia mendapatkan laporan dari petugas bawahannya atau KPLP (Kepala Satuan Pengamanan) Lapas saat dirinya sedang dinas luar (DL) ke Takengon, Aceh Tengah.
KPLP melaporkan bahwa Zul Peng Grik informasi awalnya keluar, namun setelah dicek kembali ternyata warga binaan itu kabur atau melarikan diri dari LPN setempat.