Berita Banda Aceh

Komisi V DPRA Desak Pemerintah Aceh Kirimkan Relawan ke Turki

Penulis: Masrizal Bin Zairi
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Falevi Kirani.

“Turki pernah membantu Aceh pascagempa dan tsunami melanda daerah ini. Negara itu bahkan turut juga memberikan bantuan rumah untuk korban bencana yang bisa kita lihat hingga sekarang seperti di Bitai, Emperom, dan juga di Lhoknga, Aceh Besar," kata Ketua Komisi V DPRA M Rizal Falevi Kirani, Rabu (15/2/2023).

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh mendesak Pemerintah Aceh untuk turut mengirimkan relawan kemanusiaan ke Turki-Suriah.

Aksi kemanusiaan tersebut dianggap penting dilakukan Aceh secara mandiri, lantaran Turki merupakan salah satu negara yang pernah berjasa dalam penanganan tanggap darurat pascatsunami melanda Serambi Mekkah tahun 2004 silam.

“Turki pernah membantu Aceh pascagempa dan tsunami melanda daerah ini. Negara itu bahkan turut juga memberikan bantuan rumah untuk korban bencana yang bisa kita lihat hingga sekarang seperti di Bitai, Emperom, dan juga di Lhoknga, Aceh Besar," kata Ketua Komisi V DPRA M Rizal Falevi Kirani, Rabu (15/2/2023).

"Jadi sudah sepantasnya Pemerintah Aceh, selemah-lemah iman, mengirimkan relawan terutama dokter bedah tulang ke sana untuk membantu para korban bencana,” tambah politisi muda PNA ini.

Menurut Falevi, hal yang dirasa mendesak saat ini dalam hal tanggap darurat adalah kurangnya tenaga medis, termasuk ahli bedah tulang.

Seperti diketahui, sebanyak 31.974 orang dilaporkan meninggal akibat dua gempa kuat yang mengguncang selatan Turki pada 6 Februari 2023.

Selain itu, lebih dari 13 juta orang terkena dampak gempa berkekuatan Magnitudo 7,7 dan Magnitudo 7,6 minggu lalu.

Hampir 195.962 orang telah dievakuasi dari daerah yang dilanda gempa— yang berpusat di Kahramanmaras tersebut.

Baca juga: Update Donasi Aceh Peduli Turki Hingga Rabu, 15 Februari 2023

Gempa yang berdampak pada sembilan provinsi di Turki itu juga mengakibatkan puluhan ribu orang luka-luka di Kahramanmaras, Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Malatya, Adana, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Falevi menyebutkan, gempa yang meluluhlantakkan Turki ini merupakan bencana besar yang patut mendapat perhatian semua pihak, terutama Aceh.

Ini pula yang menurutnya sudah sepatutnya Aceh menyegerakan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke negara Erdogan tersebut, meski saat ini sudah lebih dari 100 negara telah menawarkan bantuan serta tim penyelamat.

Menurutnya, saat ini Pemerintah Aceh telah mengumpulkan donasi untuk dikirimkan ke Turki.

Dia berharap, fokus bantuan dari Aceh tidak hanya berkutat dari segi pengiriman dana saja.

Halaman
12

Berita Terkini