Petugas pemada kebakaran di Kota Surabaya ini menceritakan awal mula penemuan ular di puncak tower pemancar WiFi.
Mengutip Kompas.com, Sutresno mengatakan, kejadian bermula saat warga melaporkan bahwa jaringan internet yang digunakan oleh warga satu kampung melemah dan tak stabil.
Setelah dicek, ternyata pemancar WiFi di kampung itu dililit ular sanca kembang dengan panjang mencapai tiga meter.
Baca juga: Ini Tanda-Tanda Ular Bersarang di Atap Rumah,Jangan Lengah! Ular Piton Bisa Bertelur Hingga 50 Butir
Setelah ada laporan masuk ke Command Center 112, petugas yang berada di Command Center Room (CC Room) langsung memberangkatkan Tim Khusus Rescue Regu 4 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.
"Jadi ada tiga orang dari Timsus Rescue DPKP yang diberangkatkan untuk mengevakuasi ular di tower internet warga," kata Sutresno dikutip dari Kompas.com, Senin (20/2/2023).
Yang ada di paling atas itu saya, Sutresno, di urutan kedua Dodo Andar, dan terakhir Mas Aden," sambungnya.
Ular hanya setengah meter dari wajah
Sutresno juga menceritakan bagaimana detik-detik menegangkan saat proses evakuasi ular piton yang melilit pemancar WiFi di perkampungan Kota.
Menurut Sutresno, mulanya Aden Jaka naik dan memanjat pemancar tersebut.
Namun, sampai di tengah perjalanan, Aden mengaku tak kuat dan turun ke bawah.
Sutresno pun maju untuk menggantikan Aden Jaka, diikuti oleh Dodo Andar dan Aden.
"Setengah perjalanan dari atas, kami menyodorkan kayu biar ular tersebut mau jalan ke bawah. Tapi ular itu belum terpancing. Kami coba terus dengan tongkat kayu agar ular tersebut risih dan turun ke bawah," kata Sutresno.
Saat berusaha mengelabui ular menggunakan tongkat kayu, posisi kepala ular sanca hanya berjarak setengah meter dari wajah Sutresno.
Ketika berusaha ditangkap, kepala ular naik ke atas hingga menyebabkan proses evakuasi itu tidak berjalan cepat.
"Jadi jarak (kepala) ular dengan muka saya itu hanya setengah meter. Tapi kepala ular naik lagi. Saya juga berusaha naik lagi, step by step untuk menangkap ular itu," kata Sutresno.