Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Kapolres Subulussalam AKBP Yoghi Hadisetiawan, SIK, MIK, Rabu (22/2/2023) memimpin upacara serahterima jabatan sejumlah pejabat utama di lingkungan Polres Subulussalam.
Sertijab berlangsung di halaman Mapolres Subulussalam Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri.
Pada kesempatan itu Kapolres Subulussalam AKBP Yoghi berpesan kepada para pejabat yang baru agar segera menyesuaikan diri dengan upaya meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sejumlah jabatan yang disertijabkan meliputi Wakapolres, Kabagren, Kasat Intelkam, Kasatres Narkoba, Kasat Samapta dan Kapolsek Simpang Kiri.
Baca juga: Iptu Zulmahrita, Polwan Pertama Jabat Kasat Intel di Provinsi Aceh
Wakapolres Subulussalam yang semula dijabat Kompol Erwinsyah akan digantikan Kompol Raman Manurung yang semula Kabag Ren.
Posisi Kabag Ops yang semula ditempati AKP Agus Priayadi digantikan AKP Adriamus yang sebelumnya Kasat Samapta Polres Subulussalam.
Kemudian AKP Agus Priayadi menempati jabatan baru sebagai Kabag Ren di Polres Subulussalam.
Selanjutnya Iptu Zulmahrita, SE,M.Si, Kasat Intelkam Polres Subulussalam yang baru menggantikan Iptu Deny Albar, SH,MH yang pindah tugas dalam jabatan Kasat Samapta di Polres Aceh Tamiang
Sementara AKP Darmi Arianto Manik SH yang semula sebagai Kasatres Narkoba Polres Aceh Singkil akan menjadi Kasatres Narkoba di Polres Subuussalam. Kasatres Narkoba Polres Aceh Singkil diisi Iptu Mahdian Siregar SE,MH.
Lalu Kapolsek Simpang Kiri yang semula dijabat Iptu Arianto STP digantikan Ipda Hamongan Berutu. Iptu Arianto mendapat jabatan baru sebagai Kasatsamapta di Polres Subulussalam.
Di sisi lain pengangkatan Iptu Zulmahrita sebagai Kasat Intelkam menorehkan momen bersejarah bukan hanya bagi Polres Subulussalam tapi di Polda Aceh.
Baca juga: Kapolres Bireuen Pimpin Sertijab Tiga Kasat dan Tiga Kapolsek
Pasalnya, dara kelahiran Desa Mns. Dayah Matangglumpang Dua Bireuen ini merupakan polwan pertama mendapat jabatan Kasat Intelkam di Provinsi Aceh.
Untuk Kota Subulussalam sendiri, Deta, sapaan akrab putri bungsu Purn.Usman Ali dengan Almarhumah Cut Syahkubandi ini menjadi srikandi pertama sebagai pejabat utama di polres setempat.
Promosinya menjadi Kasat Intelkam di Polres Subulussalam juga bukan isapan jempol. Pasalnya, mantan Kapolsek Kuta Malaka Polres Aceh Besar ini telah menorehkan sederet prestasi saat menjabat di sana.
Bahkan, karena prestasi tersebut, peraih rangking 1 dan juara umum di Pendidikan Sekolah SIP SUS Intelkam ini dinobatkan sebagai kapolsek terbaik se Provinsi Aceh.
Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Banda Aceh tahun 2007 dan Pascasarjana Ilmu Administrasi Universitas Iskandar Muda (Unida) Banda Aceh ini adalah sosok wanita yang dekat dengan masyarakat kala dia menjadi Kapolsek Kuta Malaka, Aceh Besar.
Wanita yang akrab disapa Dekta ini juga tak sungkan berlumpur ria menanam padi bersama warga di persawahan bersama masyarakat Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, khususnya di Gampong Leupung Cut.
Baca juga: Vaksinasi PMK di Aceh Tamiang Dilakukan Malam Hari
Kala itu, Dekta memotivasi masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di saat New Normal Pandemic Covid-19.
Zulmahrita merupakan anak bungsu dari lima bersaudara dengan pasangan orangtua, Serma Pol (Purn) Usman Ali dan Cut Syahkubandi (almarhumah).
Pendidikan kepolisiannya berawal pada tahun 2003, yaitu Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuba) Gelombang 1 Tahun 2003 dan berlanjut ke Pendidikan Inspektur Polisi Khusus (Sip Sus) Intel di Bandung diselesaikannya pada 15 Agustus 2018.
“Alhamdulillah ketika di Sip Sus Intel dapat dua medali, yaitu ranking 1 dan juara umum nasional dari 250 siswa waktu itu,” kenang Dekta yang menyelesaikan pendidikan Sekolah Polwan di Ciputat, Jakarta Selatan pada 2003.
Dalam kariernya di kepolisian, Zulmahrita pernah dipercayakan pada sejumlah jabatan di Polda Aceh, antara lain Pamin 3 Subbag Renim Ditintelkam pada 2015, Kaurtu Subbag Renmin Ditintelkam pada 2018, dan Panit Unit 5 Subdit 4 Ditintelkam pada 2019,Kapolsek Kuta Malaka 2020,Panit 3 Subdit 4 Ditintelkam 2022
Baginya, mengubah pola pikir masyarakat secara konstruktif ke arah yang lebih baik untuk mendukung kegiatan kepolisian secara berkelanjutan, juga sangat penting.
Bicara tentang suka duka saat menjadi salah satu unsur pimpinan di kecamatan, Deta secara tegas mengatakan lebih banyak sukanya.
Baca juga: Kisah Pelarian Wanita Aceh dan 5 Teman di Kamboja, Tulis Surat Dibungkus Nasi Minta Bantuan Haji Uma
Pengangkatan Iptu Zulmahrita sebagai Kasat Intelkam ini juga menorehkan momen bersejarah bukan hanya bagi Polres Subulussalam tapi di Polda Aceh.
Pasalnya, dara kelahiran Desa Mns. Dayah Matangglumpang Dua Bireuen ini merupakan polwan pertama mendapat jabatan Kasat Intelkam di Provinsi Aceh.
Untuk Kota Subulussalam sendiri, Dekta menjadi srikandi pertama sebagai pejabat utama di polres kota berjuluk Sada Kata tersebut.
Promosinya menjadi Kasat Intelkam di Polres Subulussalam juga bukan isapan jempol. Pasalnya, mantan Kapolsek Kuta Malaka Polres Aceh Besar ini telah menorehkan sederet prestasi saat menjabat di sana.
Ya, Deta menyabet penghargaan sebagai Kapolsek Inovatif se Polda Aceh atas berbagai inovasi dan gagasannya sebagai Kapolsek Kuta Malaka, Polres Aceh Besar.
Selama dua tahun memimpin Polsek Kuta Malaka, Polres Aceh Besar, Deta terus membuat sejumlah gebrakan dan inovasi.
Deta juga merupakan keluarga polri sejak ayahnya yang tak lain purnawirawan polisi hingga sang kakak kandung sebagai Kabag Ren di Polresta Banda Aceh.
Kini, Alumni Wira Kresna Cendekia (WKC) tamatan SIP Sus Intelkam angkatan ke 3 yang penyka kopi dan minuman segar ini segera mengabdi di Kota Sada Kata dalam tugas sebagai Kasat Intelkam di Polres Subulussalam.
Baca juga: Irwandi Temui Ketua DPRA, Harap Usulan PAW Tiyong dan Falevi Berlangsung Cepat, Ini Penggantinya
Bungsu dari enam bersaudara ini memiliki motto hidup, doa adalah modal terbaik untuk meraih kesuksesan.
Sebagai sosok polisi wanita, Deta selalu menempatkan diri sebagai pengayom bagi masyarakat.”Selama ini karena selalu berada di masyarakat maka modal utama agar selalu mengedepankan senyum, salam, dan sapa atau dikenal dengan 3S,” ungkap Deta
Deta yang hobi menyanyi dan menembak ini mengaku pengalamannya sebagai kapolsek yang kerap berbaur dengan tokoh serta masyarakat baik di kegiatan resmi maupun warung kopi akan menjadi modal dalam mengemban amanah yang lebih tinggi ke depan.
Masyarakat pun berharap jika sosok Deta akan menjadi “Siti Ambianya” Kota Subulussalam. Prestasi gemilang yang ditorehkan di Aceh Besar diharapkan pula menjalar di Kota Subulussalam.
Selamat datang Deta, semoga menjadi inspirasi bagi srikandi kota hasil pemekaran dari Aceh Singkil ini. (*)
Baca juga: Jadi Sayur Favorit Anak-Anak! Resep Brokoli Saus Tiram ala Chef Devina Hermawan, Bergizi dan Enak