Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 373 lulusan angkatan kedua dari berbagai program studi di Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, diwisuda, Sabtu (25/02/2023) dalam sidang rapat senat terbuka di gedung utama UNIKI.
Mereka yang diwisuda angkatan kedua seluruhnya 373 orang terdiri 125 orang merupakan lulusan program pascasarjana Magister Manajemen (S2).
Kemudian, lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) jenjang S1 sebanyak 98 orang, lulusan Fakultas Komputer dan Multimedia (FKOM) jenjang S1 sebanyak 59 orang.
Terakhir lulusan Fakultas Hukum dan Syariah (FHS) juga S1 sebanyak 91 orang.
Baca juga: Live Musik Marak di Cafe, Pj Bupati Bireuen Keluarkan Edaran 11 Larangan Live Musik
Wakil Rektor I Bidang Administrasi Akademika, Dr Zainuddin IBA SE MSi mengatakan, dari 373 lulusan, sembilan orang diantaranya lulus dengan prediket cumlaude.
Yaitu Cut Aja Mehram, Azhari, Yuni Sriyanti, Haryadin dan Fadhil.
Kelima mereka lulusan pascasarjana Magister Manajemen (S2) masa kuliah dua tahun.
Selanjutnya, Halimatun Sa’diah, Nurul Aulia Nisa, Aida Safitri dan Annisa Azzahrawani lulusan Fakultas Hukum dan Syariah, masa kuliah empat tahun dan kesembilan mereka adalah terbaik dalam wisuda kali ini.
Baca juga: Lamaran Pemuda India Ditolak, Keluarga Jodohkan Syarifah dengan Imam Masjid, Uang Panai Rp 50 Juta
Dari sejumlah wisudawan lulusan program pascasarjana Magister Manajemen salah seorang diantaranya adalah Hj Nuryani Rachman MM selaku ketua Yayasan Kebangsaan Bireuen yang membawahi UNIKI Bireuen.
Kegiatan turut dihadiri perwakilan Gubernur Aceh, anggota DPR-RI, DPRA, Ketua LLDIKTI Wilayah XIII Aceh, forkopimda Bireuen, pejabat terkait dirangkai orasi ilmiah, menghadirkan utusan khusus (Utsus) Presiden Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, H Muhammad Mardiono.
Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan, Dr Amiruddin Idris SE MSi dalam arahannya antara lain mengatakan, mahasiswa UNIKI saat ini ada 1.400 orang sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah dari Pemerintah Pusat dan
program Aceh Carong Pemerintah Aceh.
Juga ada 1.200 mahasiswa lainnya menerima beasiswa diberikan oleh Yayasan Kebangsaan Bireuen, dari
yayasan hanya mampu untuk membiayai pendidikan atau SPP saja.
Baca juga: Viral Jenazah Dikubur Warga ke Lubang Kuburan Penuh Air, Perjuangan Penggali TPA Jadi Sorotan
"Juga ada 600 mahasiswa yang mengundurkan diri karena tidak ada biaya melanjutkan kuliah," ungkapnya di hadapan Utsus Presiden dan anggota DPR-RI juga.
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki diwakili Kepala BKPSDM Aceh Syaridin, SPd MPd dalam sambutannya mengharapkan untuk menghasilkan pemikir, intelektual mampu menjadi publik servis di dalam masyarakat.