Menurut mereka, program penginputan data pada aplikasi Sigap telah membuka wawasan dirinya dan memberi manfaat dalam mengaplikasikan ilmu tentang informatika dan website yang diperoleh di bangku kuliah.
Memang secara khusus berbagai instrumen isian tak pernah dipelajari di bangku kuliah, khususnya tentang data kependudukan dan sistem perangkat pemerintahan gampong. Maka, adanya program ini telah membuka wawasan mahasiswa di bidang pemerintahan desa dan input data agar ter-update dalam aplikasi Sigap.
Ketua Divisi Pengabdian (dulu Bapel KKM) Umuslim, Drs Syarkawi MEd, menyampaikan bahwa program Sigap ini salah satu program utama pelaksanaan KKM di Pijay.
Harapan kita program ini dapat membantu pemerintah desa dalam hal meng-update data ke dalam sistem. Yang lebih penting lagi mahasiswa dapat menularkan ilmunya kepada operator desa agar sekembalinya mahasiswa ke kampus, operator setiap saat tetap bisa melanjutkan program pemutakhiran data.
Semoga program KKM Umuslim yang hanya satu bulan, dengan fokus pengaktifan aplikasi Sistem Informasi Gampong (Sigap), berjalan optimal dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
• Tanggapi Kematian Satwa di Aceh Timur, Walhi Kritisi Kinerja Lembaga Konservasi Perlindungan Satwa
• Pengelola Laundry di Aceh Barat Sebut Tabung Setrika Uap tak Meledak, Tapi Begini Penjelasannya
• VIDEO Pertamina Kembali Naikkan Harga BBM, Pertamax Kini Jadi Rp 13.300, Ini Harga BBM Terbaru