Artinya, total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 155.000. Kapolri juga menyinggung pelaksanaan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani (psikologi) bagi calon peserta uji SIM.
Pemeriksaan itu berada di luar mekanisme penerbitan SIM dan dilaksanakan di luar area Gedung Satpas.
"Calon peserta ujian SIM dapat memilih sendiri dokter dan psikolog yang sudah mendapat rekomendasi sesuai ketentuan," ucap Listyo Sigit dikutip dari Kompas.com, Senin (6/3/2022).
Dengan kata lain, biaya pemeriksaan tersebut dipungut langsung oleh dokter atau psikolog pada pelayanan pemeriksaan kesehatan.
Dengan ditetapkannya tarif ini, diharapkan praktik pungli tidak terjadi pada saat masyarakat hendak mengurus pembuatan SIM C di daerah masing-masing.
Kemudian mengacu pada Peraturan Kepolisian Nomor 5 tahun 2021, setiap golongan SIM memiliki syarat batas usia minimal yang berbeda.
Batas usia minimal pemohon untuk SIM C adalah 17 tahun. Sementara itu, untuk SIM CI batasnya 18 tahun, dan SIM CII 19 tahun.
Selain biaya dan batas usia pembuatan SIM, berikut ini adalah syarat-syarat lainnya,yaitu:
- Sehat jasmani dan rohani
- Memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk)
- Mengisi formulir permohonan tertulis atau mendaftar secara online di situs resmi Polri
- Memiliki pengetahuan seputar peraturan-peraturan lalu lintas secara teknik dasar untuk mengendarai kendaraan bermotor
- Bisa membaca dan menulis
- Lulus tes ujian teori dan praktek sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan
Baca juga: Kapan Malam Nisfu Syakban 2023? Catat Tanggalnya, Simak Juga Amalan dan Doa di Malam Nisfu Syaban
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Lengkap Seluruh Aceh, Awal Puasa Diperkirakan Mulai 23 Maret
Baca juga: Besok Malam Nisfu Syaban, Ustaz Abdul Somad Anjurkan Lakukan Amalan Ini, Hajat Bisa Terkabul
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biaya Resmi Bikin SIM C per Maret 2023"