Demo Bupati Pati Ricuh, 34 Orang Luka-luka, Sadewo Ngotot Ogah Mundur

Di tengah gelombang unjuk rasa yang mengakibatkan 34 orang dari massa dan polisi jadi korban luka serta 11 orang ditangkap Polda Jateng,

|
Editor: Nurul Hayati
Tangkapan Layar X-@akuratco
AKSI RICUH UNJUK RASA BUPATI PATI - Aksi unjuk rasa di kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, Rabu(13/8/2025) diwarnai aksi ricuh dan lempar air minum. Pendemo melemparkan air minum ke arah gerbang kantor Bupati Pati, Sadewo. 

Di tengah gelombang unjuk rasa yang mengakibatkan 34 orang dari massa dan polisi jadi korban luka serta 11 orang ditangkap Polda Jateng, diduga menjadi provokator dalam aksi demo lengserkan sang bupati, Sudewo nyatanya tetap ngotot ogah mundur.

SERAMBINEWS.COM - Pati adalah kunci.

Kabupaten yang berada di jalur pantura yang membentang antara Semarang dan Surabaya ini kini tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, sang Bupati Sadewo terancam dilengserkan dari jabatan oleh rakyatnya sendiri.

Wacana pemakzulan itu buntut dari aksi demo pada Rabu (13/8/2025) kemarin.

Bukan tanpa alasan.

Warga Pati dibuat berang oleh kebijakan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang mengakibatkan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Bupati Sadewo pun menantang warganya untuk melakukan aksi demo.

Tantangan itu dijawab oleh warga Pati dengan aksi turun ke jalan yang berakhir ricuh.

POLISI DISERANG - Demonstrasi yang mendesak Bupati Pati Sudewo untuk mundur dari jabatannya berlangsung ricuh di Alun-alun Pati, Rabu (13/8/2025) siang. Sejumlah anggota polisi menjadi korban serangan para demonstran yang mengamuk.
POLISI DISERANG - Demonstrasi yang mendesak Bupati Pati Sudewo untuk mundur dari jabatannya berlangsung ricuh di Alun-alun Pati, Rabu (13/8/2025) siang. Sejumlah anggota polisi menjadi korban serangan para demonstran yang mengamuk. (Istimewa/Tangkapan layar media sosial)

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur, DPRD Sepakati Hak Angket Pemakzulan

Jika warga Pati berhasil menurunkan Bupati dari singgasananya, maka itu menjadi 'lampu kuning' bagi para pejabat negeri ini.

Namun, jika rakyat Pati gagal, maka pejabat akan semakin menunjukkan taringnya lewat kebijakan yang dibuatnya.

Pati adalah simbol, masihkah rakyat berkuasa atau dianggap sekedar pendulang suara?

Lalu bagaimana respons Bupati Pati?

Bupati Sudewo ngotot ogah mundur meski didemo warganya sendiri pada Rabu (13/8/2025) kemarin.

Demonstrasi yang diikuti ribuan warga yang berlangsung di Alun-alun Kabupaten Pati, tepatnya di depan Kantor Bupati Pati ini menuntut Bupati Sudewo mundur dari jabatannya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved