Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, harga beras lokal di pasar tradisional Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami penurunan. Turunnya harga beras lokal ini dikarenakan masuknya pasokan beras medium.
Yasrinal, salah seorang distributor beras di Kecamatan Manggeng kepada wartawan, Minggu (05/03/2023) mengatakan, penurunan harga untuk satu Sak 15 Kg beras lokal Rp 5.000. "Turunnya harga beras dikarenakan masuknya pasokan beras medium," kata Yasrinal.
Dengan adanya pasokan beras medium tersebut, lanjutnya, membuat harga beras lokal menjadi turun sebesar Rp 5.000/sak 15 Kg. Dimana, harga beras lokal sebelumnya sebesar Rp 165.000/sak 15 Kg turun menjadi Rp 160.000/sak.
Menurutnya, selisih antara harga beras lokal dengan medium tidak begitu signifikan jika dibandingkan dengan harga beras premium. "Kalau harga beras lokal isi 15 kilogram harganya Rp 160.000, harga beras medium Rp 149.000 dan beras premium Rp 185.000/sak 15 Kg," rinci Yasrinal.
Kepada wartawan, Yasrinal juga mengaku bahwa sejak sebulan terakhir daya beli masyarakat tergolong lesu. Hal itu dikarenakan sebagian besar masyarakat Abdya baru saja melaksanakan panen raya.
"Kecil kemungkinan harga beras akan naik dalam bulan puasa. Sebab stok cukup di tambah dengan adanya beras medium (subsidi)," pungkasnya.(*)
Baca juga: Harga Pinang Kering Turun, Karena Kurang Permintaan dari India, Segini Harga Pinang di Abdya