Buah kurma biasanya identik dengan bulan puasa atau Ramadhan.
Hal tersebut dikarenakan manfaat buah kurma yang baik jika dikonsumsi selama bulan puasa.
Manfaat buah kurma bisa dirasakan apabila dikonsumsi saat buka puasa maupun saat sahur.
Namun bagi sebagian orang ragu mengonsumsi buah kurma karena katanya kurma dapat membuat kadar gula darah naik. Benarkah demikian?
Baca juga: Terkait Makanan yang Bisa Ringankan Kesedihan, Zaidul Akbar Sebut Pernah Dicontohkan Sayyidah Aisyah
Kurma merupakan jenis buah yang bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun. Kurma memiliki cita rasa manis.
Di balik rasanya yang lezat, namun banyak orang ragu mengonsumsi buah asal Timur Tengah ini.
Makan kurma setiap hari atau dalam jumlah yang banyak disinyalir dapat menaikkan kadar gula darah karena rasa manisnya.
Lantas, bolehkan makan kurma setiap hari?
Berikut penjelasan dr Zaidul Akbar tentang mengonsumsi kurma setiap hari yang menurutnya boleh-boleh saja asal memperhatikan hal ini.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar pada Jumat (10/3/2022), ahli kesehatan sekaligus pedakwah itu memberikan penjelasan terkait pertanyaan yang dilontarkan seseorang.
Baca juga: Buah Ini Bikin Cepat Hamil Kata dr Zaidul Akbar, Bisa Juga Perbaiki Gen atau Keturunan
Pertanyaan tersebut berkaitan dengan mengonsumsi kurma.
"Bolehkah mengonsumsi kurma setiap hari? Apakah ada batas dosis tertentu yang diperbolehkan dalam sehari?," demikian pertanyaan yang diajukan kepada dr Zaidul Akbar.
Mendengar hal tersebut, dr Zaidul Akbar memberikan jawaban.
Menurut dr Zaidul Akbar, saat mengonsumsi makanan apa pun termasuk kurma, jangan semuanya dikaitkan dengan dosis.
Ketika ingin mengonsumsinya, maka makanlah seperti biasa ketika kita memakan sesuatu tanpa ada kekhawatiran.