SERAMBINEWS.COM, LAMPUNG - Empat warga menjadi korban longsor yang terjadi dua kali di dua kampung di Kabupaten Way Kanan, Lampung, Jumat (10/3/2023) pagi.
Dua orang telah ditemukan, sedangkan dua korban lain masih dicari Tim SAR gabungan.'
Dua korban jiwa yang telah ditemukan yaitu Khotimah (4) dan anaknya Diki Saputra (4).
Sedangka dua orang warga lainnya yakni Ngadiyanto (66) dan Nasiran (62) masih tertimbun longsor.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, dua kampung yang dilanda longsor adalah Kampung Jukubatu dan Kampung Sumber Sari yang berada di Kecamatan Banjit.
Teddy mengatakan, pencarian para korban memakan waktu lantaran akses menuju lokasi yang hanya bisa dilalui sepeda motor.
"Kita kerahkan semua unsur mulai dari BPBD, Polri, TNI dan masyarakat untuk mencari korban," kata Teddy, saat dihubungi dari Bandar Lampung, Minggu (12/3/2023) malam.
Baca juga: Update Korban Longsor di Pulau Serasan Natuna, 33 Orang Meninggal, 21 Lainnya Masih Pencarian
Longsor pertama
Teddy menjelaskan longsor pertama terjadi di Kampung Jukubatu sekitar pukul 08.00 WIB.
Longsor di lokasi ini menelan dua korban yaitu Khotimah (4) dan anaknya Diki Saputra (4).
Sebelum terjadi longsor, kedua korban berangkat menuju kebun untuk memanen buah kopi bersama Sumiyati (55) yang merupakan mertua Khotimah.
Saat sedang memetik buah kopi, tiba-tiba terjadi tanah bergerak dan longsor.
Sumiyati berhasil menyelamatkan diri.
"Namun kedua korban tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun material longsor," kata Teddy.
Sementara longsor kedua terjadi di Kampung Sumber Sari sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum peristiwa itu terjadi, 15 warga Dusun Pati mengadakan gotong royong perbaikan pipa air bersih untuk keperluan MCK di area perbatasan Marga Hutan Kawasan Kampung Sumber Sari.
Namun, tiba-tiba tanah bergerak dan longsor terjadi.
Dua orang warga yakni Ngadiyanto (66) dan Nasiran (62) tertimbun longsor.
"Warga yang ada di lokasi sempat mengevakuasi korban Ngadiyanto. Korban ditemukan meninggal dunia," kata Teddy.
Saat warga hendak menyelamatkan Nasiran, tanah kembali longsor lebih besar dan warga berlarian menyelamatkan diri.
Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Siaga Basarnas Lampung Didit Permana mengatakan, korban Nasiran baru ditemukan setelah dua hari pencarian atau pada Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Korban ditemukan sekitar 5 meter dari lokasi longsor," kata Didit. Tim SAR saat ini masih mencari dua korban lainnya di Desa Jukubatu.
Baca juga: Semakin Menguat, Harga Emas Hari Ini Naik Lagi Rp5 Ribu/Gram, Segini Harga Emas Senin 13 Maret 2023
Baca juga: Ini Identitas Pengungsi Rohingya yang Kabur dari Lokasi Penampungan di Ladong
Baca juga: Cara Tiga Rohingya Kabur dari Penampungan Ladong Aceh Besar, Ini Identitasnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Longsor di Way Kanan, 2 Warga Tewas, 2 Korban Lainnya Masih Tertimbun"