Motif pembacokan

Sujianto mengungkapkan, motif pembacokan yang dilakukan pelaku karena jengkel.

Korban dianggap menggeber knalpot motornya tatkala melintas di hadapan pelaku yang tengah berhenti di tepi Jalan Raya Pantura, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Selain itu, pelaku diketahui sedang di bawah pengaruh alkohol.

"Dianggap membleyer, akhirnya pelaku mengejar korban. Pelaku dalam pengaruh minuman keras. Berhasil dikejar, pelaku lantas menganiaya korban," pungkas dia.

Baca juga: Kasus Siswa SMK di Kota Bogor Tewas Dibacok, Pelaku Pilih Korban Acak, Dipicu Tantangan di Instagram

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda, Mochammad Rio Zamzami (19) warga Dusun Grojogan, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, bernasib malang. 

Laju motor korban mendadak diberhentikan oleh delapan orang tak dikenal.

Kala itu dia hendak menuju SPBU, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, untuk mengisi BBM, Minggu (20/3/2023) dini hari. 

Kemudian, tanpa basa-basi, pelaku lantas membacok Mochammad Rio.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka sayatan pada punggung sebelah kiri. 

Korban pun harus menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Baca juga: Usai Melahirkan Sendirian, Seorang Ibu Buang Bagian Tubuh Bayi ke Kloset di RS

Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Makasar, Korban Ditusuk 19 Kali Usai Berhubungan Badan, Pelaku Cemburu

Baca juga: Sucikan Diri dengan Mandi Besar sebelum Masuk Ramadhan, Ini Bacaan Niat, Dasar Hukum & Tata Laksana

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hendak Isi BBM, Pemuda di Probolinggo Mendadak Dibacok, Para Pelaku Beberkan Pemicunya