Meskipun, ia menyebut ada penelitian yang mengatakan bahwa, makan sampai 10 butir kurma sebetulnya masih aman bagi penderita diabetes terkontrol.
"Tapi ada juga penelitian yang menyatakan sampai 10 kurma pun aman,"
"Tetapi ya kalau kita mau yang paling aman untuk penderita diabetes terkontrol, kita bisa konsumsi 5 kurma saat berbuka puasa," ujarnya.
Dokter Tania juga menambahkan, sebetulnya ada banyak penelitan yang menemukan bahwa terdapat sifat anti- diabetes dalam sebutir kurma.
Misalnya, dalam sebuah penelitian-penelitian itu disebutkan, dalam sebutir kurma mengandung senyawa polifenol.
Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang ternyata mampu menghambat enzim-enzim seperti alfa amilase dan alfa glukosidase sehingga dapat menstimulasi sel beta di dalam pankreas.
Hal itu rupanya dapat meningkatkan sekresi insulin dan memperbaiki kondisi-kondisi komplikasi akibat diabetes.
"Review terhadap penelitian in Vitro, in Vuvo, dan penelitian klinis pada manusia, ternyata ada sifat anti- diabetes juga (dalam kurma)," jelasnya.
Kendati demikian, masih diperlukan pengembangan penelitian untuk lebih memastikan temuan-temuan tersebut.
"Tapi memang ini harus lebih dikembangkan lagi seperti apa sediaannya kemudian nanti diuji klinik pada penderita diabetes," pungkasnya.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
Baca juga: Puasa bagi Ibu Menyusui, Ada Keutamaannya, Simak Saran Penting dari Dokter Laktasi
INFO RAMADHAN 2023
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS