Berita Nasional

Politisi PDIP Akui Bagi-bagi Amplop di Masjid, Segini Jumlahnya, Berikut Tanggapan Bawaslu

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video bagi-bagi amplop berlogo PDIP

"Itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan," tandas dia.

Said juga menjelaskan alasan mengapa terdapat logo PDIP di amplop yang dibagikannya.

Baca juga: Tabung Gas Bocor Saat Masak Berbuka Puasa, Nenek 70 Tahun Kehilangan Rumah di Aceh Tamiang

"Kenapa ada logo PDI Perjuangan? Sebab, sebagian kader bergotong royong dan itu juga diniatkan zakat mal," tutur Said.

Said mengatakan, kegiatan tersebut juga dilakukan di luar masa kampanye yang diatur oleh KPU.

"Jadi jangan digiring ke arah sana. Saya sangat paham apa yang harus kami patuhi sebagai caleg di masa kampanye. Jangankan masa kampanye, caleg saja saat ini belum ditetapkan oleh KPU," ucap Said.

Atas tindakan akun anonim yang mengunggah video, Said mengungkapkan, pihaknya tengah mempertimbangkan langkah hukum.

"Kami akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun yang tidak bertanggung jawab, bersembunyi di balik anonimitas, tetapi melempar kotoran kepada orang lain," tandasnya.

Tangkapan layar video bagi-bagi amplop berlogo PDIP (ist)

Diberitakan sebelumnya, video marbot masjid membagi-bagikan amplop merah PDI Perjuangan viral di media sosial. 

Satu di antaranya diunggah akun Instagram @undercover.id pada Minggu (26/3/2023). 

Dalam video yang diunggah, terlihat seorang marbot masjid sibuk berkeliling di antara jemaah yang tengah duduk dan berzikir di masjid.

Dalam tayangan tersebut, sang marbot terlihat memegang segepok amplop merah.

Amplop merah itu kemudian dibagikannya satu per satu kepada setiap jemaah yang hadir di sana.

Belum diketahui waktu dan lokasi persis peristiwa itu terjadi.

Hanya saja, dalam sejumlah potret yang turut diunggah, amplop merah tersebut tercetak logo PDIP.

Selain itu, terdapat potret Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.

Halaman
1234

Berita Terkini