Dituding Selingkuh dengan Orangtua Murid, Guru Cantik Jadi Sasaran Emak-emak, Terungkap Faktanya

Penulis: Sara Masroni
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heboh emak-emak di Kota Taizhou, Provinsi Zhejiang China seruduk ibu guru TK cantik, tuding pelakor dan selingkuh dengan suami mereka.

Dalam pesan tersebut Luu Tuan mengungkapkan kalau dia sangat menyukai Nyonya Vuong Le, ingin bersamanya dan segera melamarnya.

Meskipun dia sangat menyukai Luu Tuan, tetapi Nyonya Vuong Le berpikir agak terlalu terburu-buru bila seorang pria melamar padahal baru sekali bertemu.

Baca juga: Jatuh dari Sepmor, Gadis Lhokseumawe Tertusuk Besi di Jalan Lintas Nasional 

Sebab keduanya masih belum sepenuhnya memahami satu sama lain, hanya mengetahui informasinya yang umum-umum saja.

Lantas, Nyonya Vuong Le kemudian menyarankan agar mereka saling belajar memahami dan mengenal satu sama lain terlebih dahulu selama enam bulan ke depan.

Jika nanti keduanya masih saling rukun, mereka akan setuju untuk menikah.

Setengah tahun kemudian, Nyonya Vuong Le dan Luu Tuan mulai menjalin hubungan ke tahap yang lebih serius.

Sampai suatu ketika, Vuong Le pergi ke sebuah pertemuan kelas dan membawa calon suaminya.

Kemudian Luu Tuan berujar bahwa dia ingin keluar sebentar, lalu tiba-tiba kembali dengan sebuket bunga di tangannya.

Ia berjalan mendekat dan berlutut di depan Vuong Le diiringi musik dan suasana yang penuh romantis.

Saat itu pula Luu Tuan melamar wanita tersebut, adegan lamaran romantis membuat Vuong Le terharu, tidak bisa menolak dan langsung mengiyakan lamaran pria tersebut.

Singkat cerita, di pesta pernikahan keduanya, banyak kerabat dan teman datang untuk merayakan dan memberkati pasangan tersebut.

Nyonya Vuong Le berpikir bahwa ini akan menjadi awal dari pernikahan yang bahagia, tetapi tanpa diduga semua malah menjadi sebaliknya.

Sesuatu yang Aneh pada Sang Suami

Pada hari pernikahan, baik Nonnya Vuong Le maupun Luu Tuan merasa cukup lelah, sehingga malam pertama mereka hanya dihabiskan untuk tertidur pulas.

Hingga terbangun keesokan paginya, Vuong Le ingat bahwa keduanya telah melewatkan malam emas pernikahannya dengan sang suami.

Senang karena belum pernah mengalami tidur dengan seorang pria, Nyonya Vuong Le sangat menantikan momen ini, namun tanpa diduga suami istri itu tertidur semalaman.

Untuk mengatasi hal ini agar tak terulang kembali, keesokan harinya Vuong Le memutuskan untuk mempersiapkan diri dengan hati-hati.

Dia memasak makanan lezat semeja penuh dan bersiap menunggu suaminya pulang kerja.

Luu Tuan pun tampak gembira, pujian pun dilontarkan dengan tulus ke sang istri atas kepiawaiannya dalam memasak.

Baca juga: Makan Sendirian, Ayah Beri Pesan Menyentuh di Grup WA Keluarga: Toh Nanti Kita Sendiri di Kuburan

Tetapi setelah makan malam, ia mengatakan seorang teman memanggilnya karena masalah yang mendesak.

Nyonya Vuong Le sebenarnya tidak terima, tetapi tetap harus melepaskan suaminya karena mungkin ada hal yang lebih urgent.

Sembari menunggu suami pulang,  ia sengaja merias wajahnya agar tampil cantik dan berpakaian menggoda supaya bisa menikmati malam yang penuh gairah.

Tiba-tiba saat larut malam, Luu Tuan pulang dan mengatakan bahwa dia masuk angin, jadi dia akan tidur di ruang tamu untuk menghindari istrinya tertular.

Sang istri sangat sedih tentang hal ini, tetapi karena berpikir suami sedang berusaha menjaga kesehatannya, wanita itu pun hanya bisa membawa selimut ke ruang tamu untuk Luu Tuan.

Malam itu, Nyonya Vuong Le tidak bisa tidur nyenyak, dia mengira sang suami masih belum ingin berhubungan badan dengannya layaknya pasutri.

Dia tidak ingin memaksa suaminya, hanya ingin semua bisa terjadi secara alami saja.

Lebih dari sebulan setelah pernikahan, Nyonya Vuong Le dan Luu Tuan tidak pernah berhubungan badan.

Nyonya Vuong Le sedih dan menangis berkali-kali, tidak tahu harus curhat pada siapa.

Fakta Terungkap

Kondisi aneh tersebut membuat ia tiba-tiba menaruh curiga kalau suaminya memiliki sakit tertentu atau berselingkuh dengan wanita lain.

Karena itu, dia memutuskan untuk diam-diam mengikuti suaminya ke perusahaan.

Malam itu, Nyonya Vuong Le menelepon suaminya seperti biasa untuk menanyakan apakah dia akan datang untuk makan malam.

Luu Tuan berkata bahwa dia tidak akan makan malam di rumah karena perlu membicarakan bisnis dengan para tamu.

Wanita tersebut kemudian bergegas membuntuti ke perusahaan suaminya dan kemudian diam-diam mengikutinya.

Ia melihat sang suami bergerak ke sebuah kafe dan kemudian pergi ke sudut tersembunyi.

Di sini, Nyonya Vuong Le menyaksikan pemandangan tak terduga bak kilat menyambarnya di siang bolong.

Ternyata, ada seorang laki-laki yang sedang menunggu Luu Tuan di kafe tersebut tetapi bukan seorang pelanggan.

Begitu mereka melihat satu sama lain, kedua pria itu bergegas untuk saling berpelukan.

Pada saat itu, Vuong Le mengerti mengapa suaminya tidak mau berhubungan dan memenuhi nafkah batinnya, sebab sang suami adalah seorang gay atau penyuka sesama lelaki.

Nyonya Vuong Le kemudian diam-diam mengambil foto dan segera pergi karena terlalu terkejut melihat kenyataan itu.

Sesampainya di rumah, Vuong Le duduk di kursi dan menunggu suaminya.

Ketika Luu Tuan pulang, dia masih berpura-pura menyesali pekerjaan, tetapi ketika sang istri mengulurkan fotonya, dia membeku dan terpaksa mengakui kebenarannya.

Luu Tuan berlutut di depan istrinya, meminta maaf dan minta diberi waktu untuk berubah atas semua ini.

Gugat Cerai dan Minta Kompensasi

Sang istri tidak terima dengan kenyataan yang dihadapinya dan langsung mengajukan cerai, serta menuntut kompensasi sebesar 100.000 yuan atau setara Rp 216 juta.

Ketika pengadilan mempertimbangkan perceraian ini, hakim merasa sangat sulit untuk memahami ketika pasangan tersebut baru menikah lebih dari sebulan.

Hakim meminta Nyonya Vuong Le untuk menunjukkan bukti perselingkuhan suaminya tetapi dia mengatakan bahwa dia menghapus foto tersebut.

Meski demikian, hakim mengatakan jika Vuong Le menginginkan perceraian dan menuntut ganti rugi tetapi tidak memiliki bukti, akan sulit mendapatkan persetujuan.

Mendengar itu, Vuong Le menunjukkan foto suaminya yang memeluk pria lain. Alasan tidak memberikannya sebelumnya adalah karena ingin menyelamatkan muka Luu Tuan.

Penyebab Jadi Gay

Lalu hakim menanyai Luu Tuan dan mengetahui bahwa masa lalunya cukup menyedihkan.

Orang tua Luu Tuan bercerai ketika ia masih muda, jadi dia tinggal bersama ayahnya.

Sang ayah telah menanamkan dalam dirinya gagasan untuk tidak mempercayai wanita mana pun.

Di bawah pengaruh ayahnya, orientasi seksual Luu Tuan berangsur-angsur berubah dan dia tidak menyukai wanita lagi.

Sehingga dia memilih tetap tidak menikah setelah usia 30 tahun.

Memutuskan untuk tidak menikah membuat Luu Tuan dituding aneh-aneh oleh teman dan koleganya di belakang.

Oleh sebab itu, Luu Tuan memutuskan untuk mencari seorang wanita yang bisa bertindak sebagai 'cover' saja bahwa dia sudah punya istri.

Melihat Nyonya Vuong Le yang baik hati dan pemberani, Luu Tuan langsung mempertimbangkan untuk menikah namun tetap bolak-balik dengan kekasih gaynya.

Baca juga: VIRAL Oknum TNI Ganteng Selingkuh dengan 5 Wanita Sekaligus, Salah Satunya Anak Petinggi Polisi

Luu Tuan mengatakan tidak ingin bercerai, masih ingin terus mempertahankan pernikahannya dengan Nyonya Vuong Le.

Sebaliknya, Vuong Le hanya ingin bercerai secepatnya karena dia merasa telah ditipu habis-habisan oleh pria tersebut.

Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati, hakim menyetujui perceraian antara Nyonya Vuong Le dan Luu Tuan.

Selain itu, Luu Tuan diwajibkan memberikan kompensasi kepada Nyonya Vuong Le sebesar 30.000 yuan atau setara Rp 65 juta.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini